KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat Tbk (Bank BJB) terus mencatat penurunan outstanding kredit restrukturisasi Covid-19 sejalan dengan berlanjutnya pemulihan ekonomi Indonesia. Yuddy Renaldi Direktur Utama Bank BJB mengatakan, puncak restrukturisasi kredit yg dilakukan akibat dampak pandemi mencapai 3% dari total kredit perseroan pada tahun 2021. Sementara saat ini sudah turun menjadi sekitar 1,5% dari total kredit. Per Mei, kredit BJB secara bank only mencapai Rp 100,37 Triliun Namun, tidak seluruh penurunan itu akibat bisnis debitur kembali pulih. Ada juga yang mengalami pemburukan sehingga status kreditnya diturunkan menjadi Non Performing Loan (NPL) alias kredit bermasalah.
Bank BJB Catatkan Penurunan Restrukturisasi Kredit
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat Tbk (Bank BJB) terus mencatat penurunan outstanding kredit restrukturisasi Covid-19 sejalan dengan berlanjutnya pemulihan ekonomi Indonesia. Yuddy Renaldi Direktur Utama Bank BJB mengatakan, puncak restrukturisasi kredit yg dilakukan akibat dampak pandemi mencapai 3% dari total kredit perseroan pada tahun 2021. Sementara saat ini sudah turun menjadi sekitar 1,5% dari total kredit. Per Mei, kredit BJB secara bank only mencapai Rp 100,37 Triliun Namun, tidak seluruh penurunan itu akibat bisnis debitur kembali pulih. Ada juga yang mengalami pemburukan sehingga status kreditnya diturunkan menjadi Non Performing Loan (NPL) alias kredit bermasalah.