KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (Bank BJB) akan menjaga rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) di level 1,5% pada tahun 2018. Ahmad Irfan, Direktur Utama Bank BJB mengatakan, strategi BJB dalam menurunkan NPL yakni dengan membentuk divisi khusus penyelamatan kredit. Ketika ekspansi bisnis mulai terjadi penurunan dari sisi kolektibilitas, maka dari divisi bisnis akan menyerahkan ke divisi tersebut yang akan melakukan penyelesaian atau penyelamatan “Kita juga punya tiga pilar untuk penjagaan kualitas kredit yakni prospek, itikad dan agunan,” jelas Ahmad saat ditemui di Jakarta, Kamis (15/2).
Bank BJB jaga rasio kredit bermasalah di level 1,5%
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (Bank BJB) akan menjaga rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) di level 1,5% pada tahun 2018. Ahmad Irfan, Direktur Utama Bank BJB mengatakan, strategi BJB dalam menurunkan NPL yakni dengan membentuk divisi khusus penyelamatan kredit. Ketika ekspansi bisnis mulai terjadi penurunan dari sisi kolektibilitas, maka dari divisi bisnis akan menyerahkan ke divisi tersebut yang akan melakukan penyelesaian atau penyelamatan “Kita juga punya tiga pilar untuk penjagaan kualitas kredit yakni prospek, itikad dan agunan,” jelas Ahmad saat ditemui di Jakarta, Kamis (15/2).