Bank BJB masih mengkaji rencana akusisi bank lain



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (Bank BJB) masih akan berupaya untuk melakukan peningkatan aset dengan cara pertumbuhan anorganik. Adapun salah satu opsi yang akan ditempuh yakni dengan mencaplok bank lain.

Ahmad Irfan, Direktur Utama Bank BJB mengatakan, pihaknya masih akan mengkaji rencana pertumbuhan anorganik ini. “Belum masuk rencana bisnis bank (RBB) masih kita kaji,” ujar Ahmad saat ditemui di acara public expose Bank BJB, Kamis (15/2).

Pihaknya masih akan melihat situasi dan kondisi yang akan terjadi di tahun 2018. Tanpa menyebutkan bank yang akan dibidik, Ahmad berujar jika memang memungkinkan tahun ini maka akan dilaksanakan.


Pertumbuhan anorganik ini menjadi salah satu fokus BJB di tahun 2018. Selain dari akusisi bank, BJB akan membentuk anak usaha yang bergerak di sektor asuransi, multifinance dan sekuritas.

“Harapannya dapat terwujud secepatnya, kami juga akan mengikuti aturan regulator terkait konglomerasi,” jelas Ahmad.

Sekadar informasi, berdasarkan laporan bank, hingga Desember 2017 aset bank berkode saham BJBR tumbuh sebesar 13,1% secara tahunan (yoy) dari Rp 95,82 triliun menjadi Rp 108,41 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Rizki Caturini