KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat Tbk (Bank BJB) mencatatkan kinerja positif pada kuartal I 2021. Bank ini meraup laba bersih konsolidasi sebesar Rp 479,32 miliar atau tumbuh 15% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (year on year/YoY). Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasikan Bank BJB di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (27/4), pertumbuhan laba bersih tersebut sejalan dengan pertumbuhan pendapatan bunga bersih sebesar 18,3% YoY dari 1,49 triliun menjadi Rp 1,77 triliun. Fee based income bank ini juga meningkat 15% YoY dari 165,06 miliar pada kuartal I 2020 menjadi Rp 191 miliar. Margin bunga bersih atau Net Interest Margin (NIM) bank ini turun tipis dari 5,54% menjadi 5,53%. Sedangkan Beban Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) perseroan turun tipis dari 82,68% menjadi 82,46% menunjukkan bank sedikit lebih efisien.
BJBR Chart by TradingView Peningkatan pendapatan bunga itu seiring dengan kenaikan kredit. Total kredit Bank BJB per Maret 2021 mencapai Rp 97,09 triliun atau tumbuh 17,4% dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 82,7 miliar. Dana Pihak Ketiga (DPK) meningkat 17,9% dari 93,8 triliun menjadi Rp 110,63 triliun. Pertumbuhan kredit tersebut diimbangi dengan kualitas yang terjaga. Rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) secara gross turun jadi 1,4% dari 1,65% pada Maret 2020. Sedangkan NPL net naik tipis dari 0,35% menjadi 0,43%. Rasio kecukupan modal atau Capital Adequacy Rasio (CAR) tercatat stabil di level 17,05%. Editor: Handoyo .