KONTAN.CO.ID - BANDUNG. PT Bank BJB Syariah, anak usaha dari PT BPD Jawa Barat dan Banten Tbk (BJBR) saat ini tengah dalam proses persiapan untuk melakukan penawaran umum perdana saham atau Initial Public Offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia. IPO BJB Syariah akan dilakukan tahun 2024.

Direktur Utama BJBR Yuddy Renaldi mengatakan saat ini pihaknya tengah menunggu proses perizinan IPO dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) 

"Memang saya sudah bilang sebenarnya tahun ini akan IPO, ternyata beberapa indikatornya diperbaiki, mungkin tahun depan, tahun 2024 juga masih ada harapan ke sana," ungkap Yuddy saat ditemui Kontan di acara Media Gathering Perhimpunan Bank Nasional (Perbanas), Padalarang, Kamis (23/11).

Baca Juga: Konsolidasi BPD, Ini 4 Bank Daerah yang Akan Jadi Bank Jangkar

Sebelumnya, kabar rencana melantainya BJB Syariah akan dilakukan pada semester II 2022. Kelak, BJB Syariah dipersiapkan untuk menjadi bank digital syariah. Namun, menurut Yuddy, rencana tersebut terkendala sehingga IPO BJB Syariah ditunda sampai saat ini.

Hingga September 2023,  total aset dari BJB Syariah per September 2023 tercatat sebesar Rp 12,33 triliun atau naik 10,6% YoY. Adapun untuk perolehan laba bersih sebesar Rp 42,08 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat