KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Jabar Banten Syariah atau Bank Bjb Syariah berhasil menorehkan kinerja positif pada semester I 2022, dengan meraup laba bersih senilai Rp 46,81 miliar, atau tumbuh hingga 347,94% yoy. 

Mengutip laporan keuangan perusahaan, Rabu (27/7), peningkatan laba tersebut sejalan dengan pertumbuhan pembiayaan dan dana pihak ketiga (DPK). Tercatat pembiayaan mencapai Rp 6,83 triliun atau naik 11,78% yoy pada Juni 2022.

Sementara DPK mencapai Rp 8,21 triliun pada Juni 2022. Nilai itu meningkat signifikan hingga 25,15% yoy dari realisasi tahun sebelumnya sebesar Rp 6,56 triliun. 

Jika dirinci simpanan terbesar berasal dari dana investasi non profit sharing terdiri dari giro Rp 985,22 miliar, tabungan Rp 1,62 triliun dan deposito Rp 5,05 triliun. Artinya, deposito berkontribusi 61,51% dari total simpanan Bjb Syariah.

Baca Juga: Naik 24,9%, BCA Bukukan Laba Bersih Rp 18 Triliun di Semester I 2022

Kemampuan perusahaan dalam menyalurkan pembiayaan mampu diimbangi dengan manajemen risiko yang baik. Hal tersebut tercermin dari rasio NPL Gross Bjb Syariah terkendali di level 3,30%.

Bahkan anak usaha Bank Bjb ini mampu menekan biaya operasional terhadap pendapatan operasional (BOPO) dari 92,66% pada Juni 2021 menjadi 84,83% pada Juni 2022. 

Tak hanya itu, return on assets (ROA) dan return on equity (ROA) juga meningkat, masing - masing sebesar 1,16% dan 8,21% pada Juni 2022. Hal ini menunjukkan kinerja perusahaan makin oke, terutama dalam menghasilkan laba bersih. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi