KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Pembangunan Jawa Barat dan Banten, Tbk (Bank BJB) terus mendorong penyaluran Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) untuk memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap hunian yang terjangkau. Tahun 2022 ini, Bank BJB menargetkan bisa merealisasikan sebanyak 1.000 unit melalui akad massal dengan pengembang perumahan di berbagai wilayah Indonesia. Selama Januari tahun ini, Bank BJB telah berhasil merealisasikan sebanyak 93 unit akad massal karena pengembang optimis penjualan rumah FLPP tumbuh tahun ini. Pemimpin Divisi Corporate Secretary Bank BJB Widi Hartoto menuturkan akad massal akan rutin dilakukan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan. "Di Bank BJB Kantor Cabang Makassar sendiri ditargetkan setiap hari Jumat ada akad yang dilakukan sehingga dalam satu bulan itu ada empat kali melakukan akad. Kalau jumlahnya bergantung kesanggupan hadir dan kesesuaian berkasnya dari developer," kata Widi, dalam keterangan resmi, Senin (31/1).
Bank BJB Targetkan Salurkan KPR untuk 1.000 Unit Rumah pada Tahun Ini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Pembangunan Jawa Barat dan Banten, Tbk (Bank BJB) terus mendorong penyaluran Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) untuk memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap hunian yang terjangkau. Tahun 2022 ini, Bank BJB menargetkan bisa merealisasikan sebanyak 1.000 unit melalui akad massal dengan pengembang perumahan di berbagai wilayah Indonesia. Selama Januari tahun ini, Bank BJB telah berhasil merealisasikan sebanyak 93 unit akad massal karena pengembang optimis penjualan rumah FLPP tumbuh tahun ini. Pemimpin Divisi Corporate Secretary Bank BJB Widi Hartoto menuturkan akad massal akan rutin dilakukan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan. "Di Bank BJB Kantor Cabang Makassar sendiri ditargetkan setiap hari Jumat ada akad yang dilakukan sehingga dalam satu bulan itu ada empat kali melakukan akad. Kalau jumlahnya bergantung kesanggupan hadir dan kesesuaian berkasnya dari developer," kata Widi, dalam keterangan resmi, Senin (31/1).