Bank BJB Telah Salurkan KPR FLPP Senilai Rp 3,2 Triliun Terhadap 23.347 Nasabah



KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk memacu bisnis konsumer melalui kredit pemilikan rumah KPR. 

Bank BJB berhasil menyalurkan KPR dengan skema Sejahtera Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) sebesar Rp 3,2 triliun kepada 23.347 nasabah sejak 2016 hingga akhir 2022. 

Direktur Konsumer dan Ritel Bank BJB Suartini menyatakan penyaluran KPR sejahtera FLPP selama 3 tahun terakhir yakni pada 2020 sebanyak 5.359 nasabah atau 101,59% dari target. 


Sedangkan ada 2021 sebanyak 5.829 nasabah atau 102,2% dari target. Pada 2022, sebanyak 8.343 nasabah atau 100% dari target.

Baca Juga: Bank Umum Kelar, 12 BPD Bakal Kejar Miliki Modal Inti Rp 3 Triliun hingga Akhir 2024

"Melalui penyaluran KPR Sejahtera FLPP dan Tapera Tahun 2023, Bank BJB senantiasa mendukung pemerintah khususnya Kementerian PUPR untuk memudahkan masyarakat memiliki rumah idaman dengan harga terjangkau," ujar Suartini dalam keterangan tertulis pada Senin (2/1). 

Selain menyalurkan FLPP, Bank BJB juga berpartisipasi dalam penyaluran Pembiayaan Perumahan Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) sejak tahun 2022. Pembiayaan Perumahan Tapera merupakan pembiayaan untuk pemilikan rumah, pembangunan rumah atau perbaikan rumah bagi peserta Tapera.

"Bank BJB berhasil menyalurkan pembiayaan perumahan Tapera tahun 2022 sebesar Rp 4,29 miliar dan akan kita tingkatkan penyalurannya di tahun 2023," kata Suartini.

Berdasarkan PP 25/2020, program Tapera ditujukan untuk seluruh pekerja di Indonesia, baik yang berada dalam naungan pemerintah, maupun badan usaha swasta. 

Para pekerja yang berada dalam naungan pemerintah yang dimaksud, mencakup pegawai sipil negara (PNS), anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kepolisian Republik Indonesia (Polri). Kemudian, pegawai badan usaha milik negara (BUMN), dan badan usaha milik daerah (BUMD).

Baca Juga: Tingkatkan Transfer Beda Bank Jelang Tutup Tahun, Berikut Strategi Bank BJB

Sementara, untuk pekerja swasta dan mandiri, penerapan iuran Tapera ini dilakukan maksimal tujuh tahun sejak BP Tapera beroperasi. Artinya, pekerja swasta baru diwajibkan mengikuti program tabungan rumah ini pada 2027 mendatang.

Bank BJB memiliki program unggulan KPR melalui BJB KPR Membumi, yakni pemberian suku bunga promo sebesar 5,25% fixed 2 tahun kepada debitur yang melakukan pembelian rumah tapak dari pengembang yang telah menjalin kerjasama dengan Bank BJB.

Selain itu, ada bjb KPR Gaul yang merupakan program didedikasikan khusus untuk para milenial. Melalui program ini, Bank BJB mempersembahkan kemudahan akses pembiayaan kepemilikan rumah sekaligus meringankan beban pemuda Indonesia dalam memikul impian akan kepemilikan hunian ideal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli