KONTAN.CO.ID-JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia (BNI) mencatatkan pertumbuhan bisnis personal loan atau kredit tanpa agunan (KTA) yang relatif baik. Dimana sampai Agustus 2024,  fasilitas KTA BNI yang dikenal dengan nama BNI Fleksi tercatat tumbuh secara tahunan atau year on year (yoy) sebesar 15%.

Direktur Retail Banking BNI, Corina Leyla Karnalies mengatakan, portofolio BNI Fleksi saat ini sudah tercatat lebih dari Rp 50 triliun. Ini meningkat dari periode sebelumnya di Agustus 2023 yang masih di bawah Rp 45 triliun.

"Hal ini disebabkan oleh BNI yang tetap fokus pada segmen pasar dari karyawan corporate clients dan institusi partner BNI yang payroll-nya masuk di BNI, dengan menawarkan fitur dan pricing yang menarik. Tingkat konsumsi masyarakat yang terus meningkat pasca pandemi juga turut mendorong pertumbuhan BNI Fleksi," ungkap Corina kepada kontan.co.id, belum lama ini. 

Baca Juga: BNI Perkuat Layanan Smart City untuk Tarik Investasi di Daerah

Pertumbuhan BNI Fleksi hingga akhir tahun pun diproyeksi terus meningkat seiring dengan sentimen dan musim akhir tahun yang mendorong konsumsi masyarakat seperti liburan akhir tahun.

"Kami optimis pertumbuhan BNI Fleksi hingga akhir tahun 2024 bisa tetap mencapai 15%," tambahnya.

Corina menuturkan, strategi BNI Fleksi masih konsisten dengan tetap fokus berekspansi pada nasabah payroll BNI, baik pegawai aktif, calon pensiun dan pensiunan, yang saat ini jumlahnya cukup banyak dan belum semuanya memiliki produk BNI Fleksi.

"Tentu saja ekspansi kami akan tetap mengutamakan prinsip kehati-hatian dalam penyalurannya," imbuhnya.

Selanjutnya: China Sept Export Growth Hits 5-Month Low as Global Demand Cools

Menarik Dibaca: Macam-Macam Makanan Pengganti Nasi untuk Diet yang Ampuh Turunkan BB

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Putri Werdiningsih