Bank BNI jaga margin bunga di level 6%



JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia Tbk mengaku akan menjaga margin bunga bersih (NIM) berada di angka 6% sampai akhir tahun dan tahun depan. Hal ini dilakukan dengan melakukan beberapa startegi antara lain adalah memperbesar komposisi dana murah (tabungan dan giro) dan meningkatkan pendapatan jasa (fee based income).

Sampai kuartal III-2016, tercatat NIM bank berkode BBNI ini tercatat sebesar 6,22% atau mengalami penurunan 40 basis poin dibanding periode akhir September 2015 (year on year).

“Penurunan ini disebabkan karena adanya pembayaran dari interest income pada kuartal III-2016,” ujar Kiryanto, Sekretaris Perusahaan BNI kepada KONTAN, Senin (21/11).


Dengan adanya potensi penurunan suku bunga kredit tahun depan, diproyeksi tren NIM akan mengalami penurunan. Hal ini menjadi antisipasi BNI. Oleh karena itu BNI akan memperbanyak dana murah dengan mengoptimalkan cabang dan teknologi yang ada.

Selain itu, BNI akan meningaktkan jumlah dana murah yang lain itu giro. Hal ini dilakukan dengan bekerjasama dengan beberapa institusi besar dan korporasi.

Untuk mengkompensasi penurunan NIM ke depannya, BNI juga akan meningkatkan pendapatan jasa atau fee based income.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia