KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (
BBRI) telah merealisasikan rencana pembelian kembali atau
buyback saham. Aksi korporasi tersebut dilakukan selama periode 1 Maret 2022 hingga 26 Januari 2023. Dalam periode lebih dari 10 bulan ini, perseroan telah menyelesaikan pembelian saham sebanyak 647.385.900 lembar. Nilai pembelian kembali saham tersebut senilai Rp 2,99 triliun. “Tidak termasuk biaya komisi perantara perdagangan efek dan biaya lainnya,” ujar Corporate Secretary Division Bank BRI, Aestika Oryza Gunarto dalam keterbukaan informasi, Senin (30/1).
Pada rencana awal Bank BRI telah menyiapkan dana untuk
buyback saham senilai Rp 3 triliun. Buyback saham ini dilakukan secara bertahap maupun sekaligus dan diselesaikan paling lambat 18 bulan sejak persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada 1 Maret 2022 lalu.
Baca Juga: Bos BRI Sebut Tren Industri Perbankan di Indonesia Akan Dipengaruhi 6 Faktor Ini “Adapun Perseroan telah mengalihkan sebagian saham hasil buyback dan selanjutnya Perseroan secara bertahap akan melaksanakan pengalihan saham hasil buyback sesuai dengan KI buyback dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku,” terang Aestika.
Lebih lanjut Aestika menambahkan bahwa tidak terdapat dampak material terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan yang dapat mengganggu kelangsungan usaha Perseroan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Yudho Winarto