Bank BRI Bidik Rasio Dana Murah Mencapai 65% pada 2022



KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Penghimpunan dana murah bank-bank besar meningkat cukup signifikan sepanjang 2021. Hal tersebut jadi salah satu pendorong penurunan biaya dana tahun lalu. 

PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) salah satu yang mencatat peningkatan tinggi dana murah di tahun 2021. Total Current Account Saving Account (CASA) atau tabungan dan giro bank ini mencapai Rp 714 triliun atau tumbuh 11,2% dari tahun sebelumnya (year on year/yoy).

Ini membuat rasio CASA bank ini naik mencapai 63,3% dari 59,6% pada 2020.


Sunarso, Direktur Utama BRI mengatakan, fokus BRI dalam mengakselerasi penghimpunan dana murah meningkat tajam. 

Baca Juga: Sepanjang Tahun 2021, AgenBRILink Himpun Dana Murah Rp 19,38 Triliun

"Dalam jangka panjang, sulit bagi BRI untuk menembus rasio CASA 60%. Namun, tahun lalu sudah mencapai 63,3% dan kami berhasil memperbaiki struktur pendanaan," katanya, Kamis (3/2).

Sementara Aestika Oryza Gunarto, Sekretaris Perusahaan BRI mengatakan, perseroan akan mendorong peningkatan CASA sejalan dengan upaya untuk menurunkan biaya dana.  

"BRI bakal berkomitmen meningkatkan rasio dana murah di kisaran 65% tahun ini," kata Aestika pada Kontan.co.id, Jumat (4/2).

Baca Juga: Pendapatan Non Bunga Sejumlah Bank Besar Tumbuh Kencang

Akselerasi peningkatan pertumbuhan CASA akan dilakukan dengan berbagai strategi. Pertama, mendorong transaksi berbasis CASA sebagai sumber dana di platform ekosistem digital. 

Selain itu, lanjut Aestika, perseroan akan meningkatkan penerimaan transaksi CASA pada ekosistem merchant, mengoptimalkan BritAma FSTVL dan Panen Hadiah Simpedes dan menjadi mitra strategis utama pemerintah dalam penyaluran bantuan sosial non tunai.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli