JAKARTA. Bank-bank BUMN siap menyalurkan kredit kepada BUMN yang menjadi sponsor utama proyek percepatan infrastruktur. Proyek ini akan digeber dalam kurun waktu empat tahun, mulai tahun ini hingga 2014 mendatang. Proyek percepatan infrastruktur ini terdiri dari pengembangan enam koridor ekonomi, plus pembangunan 17 proyek infrastruktur di enam koridor itu. Total anggaran proyek ini mencapai US$ 90 miliar atau setara Rp 836 triliun. Komposisinya, dana untuk pengembangan koridor ekonomi sebesar Rp 609 triliun, dan pembangunan 17 proyek infrastruktur sebesar Rp 226,67 triliun. Untuk membiayainya, pemerintah bertekad tak menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Nantinya, Presiden akan menerbitkan peraturan presiden (perpres) tentang perluasan dan percepatan pembangunan yang akan menjadi payung hukum proyek ini.
Bank BRI dan Bank Mandiri akan membiayai proyek percepatan infrastruktur
JAKARTA. Bank-bank BUMN siap menyalurkan kredit kepada BUMN yang menjadi sponsor utama proyek percepatan infrastruktur. Proyek ini akan digeber dalam kurun waktu empat tahun, mulai tahun ini hingga 2014 mendatang. Proyek percepatan infrastruktur ini terdiri dari pengembangan enam koridor ekonomi, plus pembangunan 17 proyek infrastruktur di enam koridor itu. Total anggaran proyek ini mencapai US$ 90 miliar atau setara Rp 836 triliun. Komposisinya, dana untuk pengembangan koridor ekonomi sebesar Rp 609 triliun, dan pembangunan 17 proyek infrastruktur sebesar Rp 226,67 triliun. Untuk membiayainya, pemerintah bertekad tak menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Nantinya, Presiden akan menerbitkan peraturan presiden (perpres) tentang perluasan dan percepatan pembangunan yang akan menjadi payung hukum proyek ini.