KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) mencatat jumlah peserta BI-Fast bertambah 29 bank pada batch kelima. Jika ditotal dari batch pertama, jumlah peserta BI-Fast kini menjadi 106 peserta.

Sementara itu perbankan juga mencatat pertumbuhan transaksi melalui layanan BI-Fast sepanjang tahun 2022 lalu.

PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) misalnya, membukukan jumlah transaksi nasabah lewat BI Fast mencapai puluhan juta. Jumlah ini dikatakan sudah sesuai dengan target yang telah ditetapkan perseroan.

Baca Juga: Demi Perbesar Keuntungan, Bank Makin Optimalkan Pendapatan Non Bunga

"Hingga akhir Desember 2022 tercatat transaksi BI Fast mencapai kurang lebih 39 juta transaksi, atau sesuai target yang ditetapkan oleh BRI," ujar Corporate Secretary BRI Aestika Oryza Gunarto kepada Kontan.co.id, Jumat (3/3).

Aestika mengungkapkan, BRI optimistis di tahun 2023 ini transaksi nasabah lewat BI-Fast bisa tumbuh hingga double digit.

Dia bilang, untuk mencapai target tersebut, BRI juga sudah menyiapkan beragam strategi yang akan dilancarkan pada tahun ini.

"Untuk memperluas penggunaan BI Fast, BRI akan mengembangkan BI Fast tahap 2, di antaranya pengembangan fitur transfer dana dalam bentuk bulk transfer, direct debit dan request for payment," tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi