KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) terus mendorong mitra pengembang yang membangun rumah subsidi tetap mengendepankan kualitas bangunan. Apalagi, mengingat kondisi Indonesia yang rawan gempa mengharuskan pembangunan hunian dilakukan dengan pondasi dan struktur yang kuat. Bank BTN merupakan bank penyalur KPR terbesar di Indonesia. Selama 47 tahun menyalurkan KPR, Bank BTN telah mewujudkan impian sekitar 5,6 juta masyarakat Indonesia beserta keluarganya untuk memiliki hunian yang layak dengan nilai pembiayaan sekitar Rp 470 triliun. Hirwandi Gafar, Direktur Consumer Bank BTN mengatakan, pihaknya fokus memperhatikan kualitas bangunan dari rumah-rumah susbidi yang dikembangkan mitranya saat menyalurkan kredit kepemilikan rumah (KPR) subidisi.
Terbaru, BTN turut menunjau langsung perumahan subsidi Mulia Gading Kencana (MGK) di Cikande, Kabupaten Serang, Banten. Perumahan ini dikembangkan oleh Infiniti Realty.
Baca Juga: Bank DKI Turut Mendukung Penyandang Disabilitas Melalui Beragam Program Perumahan Mulia Gading Kencana (MGK) direncanakan akan dikembangkan sebanyak 2.000 unit yang menyasar masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), terutama pekerja industri Hirwandi Gafar mengeapreasi Infiniti Realty atas pengembangan proyek tersebut. Terlebih, perumahan bersubsidi tersebut berada di sekitar kawasan industri yang memiliki kebutuhan hunian yang cukup besar untuk para pekerja industri. “Perumahan MGK ini selain lokasinya strategis, perencanaan kawasannya juga baik sekali karena ada ahli planologinya dan bangunannya berkualitas. Kami mengapresiasi kualitas pembangunannya dan berharap Perumahan MGK bisa menjadi percontohan bagi pengembang rumah subsidi lainnya di Indonesia,” kata dia dalam keterangannya, Sabtu (16/12). Direktur Utama Infiniti Realty, Samuel S. Huang menjelaskan, rumah yang dibangun di perumahan MGK memiliki tinggi ceiling (plafon atap) 3,5 meter untuk ruang tamu dan 2,8% untuk kamar tidur. Sehingga, sirkulasi udara dan pencahayaan di dalam rumah menjadi sangat baik.
Baca Juga: Agen Laku Pandai BTN Tembus 800 Ribu Transaksi Per November 2023 Setiap rumah juga dibangun dengan tembok sendiri. Ini memberi privasi dan kenyamanan kepada pemilik rumah. Dari sisi konstruksi, struktur pondasi, besar ketebalan kolom besi dan balok sudah sesuai spesifikasi yang ditetapkan pemerintah dengan bahan material berkualitas.
Tidak hanya struktur pondasi dan estetika bangunan, kata Samuel, kualitas bahan material yang digunakan di Perumahan MGK sangat dijaga. Pengembang menggunakan cat Propan dan bagian luar bangunan dengan Propan Eco shield yang dapat bertahan antara 3-5 tahun. Selanjutnya, kusen pintu dan jendela menggunakan material UPVC CONCH, plafon menggunakan gypsum A Plus, genteng menggunakan genteng beton merek Perancis yakni Monier, stop kontak dan saklar menggunakan Schenider, keramik menggunakan Ikad dan Asia Tiles, serta closet memakai merek American Standard. “Untuk jalan utama, agar tidak retak dan stabil dibangun dengan ketebalan beton 20 cm dengan mutu beton K350. Lalu kami membangun jembatan beton yang mampu menahan beban hingga 50 ton. Hal itu dipersiapkan, karena banyak kendaraan nantinya akan lalu lalang melewati jembatan Perumahan MGK tersebut." kata Samuel. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Dina Hutauruk