KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tahun ini sejumlah bank besar mengatakan bakal menggenjot pertumbuhan pendapatan berbasis komisi alias fee based income (FBI). Salah satunya, PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN), yang mematok pertumbuhan pendapatan komisi tahun ini sebesar Rp 2,1 triliun. Direktur Strategi, Resiko dan Kepatuhan BTN Mahelan Prabantarikso menyebut target tersebut jauh lebih tinggi dibandingkan pencapaian perseroan pada akhir tahun 2017 yang mencapai Rp 1,6 triliun. Artinya, FBI BTN ditargetkan mampu tumbuh hingga 31,25% secara tahunan atau year on year (yoy) di tahun 2018 ini. "Kalau tahun lalu itu kan Rp 1,6 triliun, tahun ini kami ingin Rp 2,1 triliun. Salah satunya melalui kerjasama dengan berbagai pihak," ujarnya kepada Kontan.co.id, Senin (14/4).
Bank BTN incar pendapatan fee Rp 2,1 triliun tahun ini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tahun ini sejumlah bank besar mengatakan bakal menggenjot pertumbuhan pendapatan berbasis komisi alias fee based income (FBI). Salah satunya, PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN), yang mematok pertumbuhan pendapatan komisi tahun ini sebesar Rp 2,1 triliun. Direktur Strategi, Resiko dan Kepatuhan BTN Mahelan Prabantarikso menyebut target tersebut jauh lebih tinggi dibandingkan pencapaian perseroan pada akhir tahun 2017 yang mencapai Rp 1,6 triliun. Artinya, FBI BTN ditargetkan mampu tumbuh hingga 31,25% secara tahunan atau year on year (yoy) di tahun 2018 ini. "Kalau tahun lalu itu kan Rp 1,6 triliun, tahun ini kami ingin Rp 2,1 triliun. Salah satunya melalui kerjasama dengan berbagai pihak," ujarnya kepada Kontan.co.id, Senin (14/4).