Bank BTN meninjau ulang persyaratan kredit ke Angkasa Pura I



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Tabungan Negara (BTN) tengah meninjau ulang syarat yang mesti dipenuhi PT Angkasa Pura II (persero) terkait kredit yang akan diterima.

"Kami masuk secara sindikasi, tapi kemarin mereka minta relaksasi sedikit, karena merasa terlalu memberatkan syarat yang kami beri. Ini baru mau dirapatkan," kata Direktur Collection & Asset Management BTN Nixon Napitupulu kepada Kontan.co.id, Rabu (23/1).

Desember lalu, Angkasa Pura dapat kredit sindikasi dengan nilai total Rp 5 triliun. BTN mendapat jatah untuk mengucurkan Rp 2 triliun, sementara sisanya diberikan PT Bank BRI Syariah Tbk (BRIS), dan PT Sarana Multi Infrastruktur (persero).


Fasilitas kredit yang punya tenor selama 1 tahun ditambah waktu tenggang (grace period) selama 5 tahun akan dimanfaatkan Angkasa Pura untuk mengembangkan bandar udara yang dikelolanya.

"Untuk AP I ini masuk kredit korporasi, jadi kami tidak bisa menunjuk untuk pembangunan bandara mana. Penggunaan akan mereka tetapkan sendiri, dan setiap pencairan kami pantau," lanjutnya.

Nah syarat pencairan dana ini yang disebut Nixon tengah ditinjau ulang perseroan. Meski demikian, menurutnya BTN akan menyetujui kelonggaran syarat yang diajukan Angkasa Pura.

"Yang lain sudah setuju, sepertinya kita juga akan setuju," sambungnya.

Selain ke Angkasa Pura I, BTN sebelumnya juga telah memberikan kredit serupa ke Angkasa Pura II senilai Rp 1 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi