Bank BTN Naikkan Anggaran Pengembangan Talenta Digital Sekitar 7% Tahun Ini



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Tabungan Negara (BTN) melakukan sejumlah strategi dalam memenuhi kebutuhan talenta digital yang diperkirakan akan terus meningkat. Dalam pengembangan talenta digital, pada tahun 2023 Bank BTN mengalokasikan peningkatan anggaran sekitar 7% dibandingkan tahun 2022.

Direktur Human Capital, Compliance & Legal Bank BTN Eko Waluyo mengatakan, salah satu strateginya yakni, rekrutmen (buy talent) khusus bidang information technology (IT) dan juga melakukan pengembangan (develop form within) di sisi internal Bank BTN.

Rekrutmen talent bidang IT dilakukan melalui officer development program (ODP) khusus IT serta rekrutmen khusus profesional hire untuk memenuhi jabatan-jabatan yang memerlukan skill set khusus dan keahlian spesifik dalam bidang IT untuk mendukung Rencana Bisnis Bank.


Baca Juga: Ini Upaya Perbankan Penuhi Kebutuhan Talenta Digital yang Semakin Meningkat

Selain itu, Bank BTN juga melakukan pengembangan disisi internal melalui berbagai program pengembangan sertifikasi maupun non sertifikasi.

"Dalam menjalankan transformasi digital perbankan, Pengembangan talenta digital adalah merupakan salah satu dari lima fokus prioritas BUMN sehingga Bank BTN juga turut meningkatkan fokus pada pengembangan talenta digital untuk mendukung Rencana Bisnis Bank," ungkap Eko kepada kontan.co.id.

Hal ini juga tergambar pada laporan publikasi Bank Semester I tahun 2023 dimana Beban Tenaga Kerja Bank BTN yang naik sebesar 6% secara year on year (YoY) menjadi Rp 1,73 triliun.

Di sisi lain, Bank BTN telah mendaftarkan talenta digital di Forum Digital Talent Hub Kementerian BUMN sebanyak 3.684 pegawai per Agustus 2023 atau setara 31% dari total pegawai BTN. Jumlah digital talent BTN ini telah mencapai di atas target yang ditetapkan oleh BUMN.

Menurut Eko, pesatnya perkembangan teknologi saat ini mendorong kebutuhan talenta digital yang diprediksi masih akan terus meningkat setiap tahunnya karena perkembangan digital tidak hanya dilakukan oleh industri perbankan. 

"Oleh karena itu, pengembangan SDM di bidang IT akan terus dilakukan untuk memperkuat fondasi digitalisasi yang semakin baik," tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi