KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) melakukan ekspansi dengan mengembangkan Unit Usaha Syariah (UUS) ke Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) seiring positifnya perkembangan bisnis tersebut. Direktur Utama BBTN, Maryono dalam keterangan pers yang diterima Kontan.co.id, Selasa (9/1) mengatakan NTB memiliki potensi pertumbuhan ekonomi syariah yang sangat menjanjikan, karena itulah perseroan membuka cabang syariah di daerah berjuluk Negeri Seribu Masjid ini. "Potensi laju pertumbuhan ekonomi di NTB telah tumbuh dengan positif dan di atas rata–rata nasional yaitu sebesar 5,28%. Pertumbuhan ekonomi yang baik ini berdampak pada sektor perbankan khususnya Perbankan Syariah di NTB," katanya. Hingga triwulan III-2017 tercatat 42 outlet perbankan syariah dengan total asset mencapai Rp 3,34 triliun, di mana Dana Pihak Ketiga (DPK) yang terkumpul senilai Rp 1,62 triliun sedangkan pembiayaan yang diberikan kepada masyarakat sebesar Rp 2,87 triliun.
Bank BTN pacu pengembangan bisnis syariah di NTB
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) melakukan ekspansi dengan mengembangkan Unit Usaha Syariah (UUS) ke Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) seiring positifnya perkembangan bisnis tersebut. Direktur Utama BBTN, Maryono dalam keterangan pers yang diterima Kontan.co.id, Selasa (9/1) mengatakan NTB memiliki potensi pertumbuhan ekonomi syariah yang sangat menjanjikan, karena itulah perseroan membuka cabang syariah di daerah berjuluk Negeri Seribu Masjid ini. "Potensi laju pertumbuhan ekonomi di NTB telah tumbuh dengan positif dan di atas rata–rata nasional yaitu sebesar 5,28%. Pertumbuhan ekonomi yang baik ini berdampak pada sektor perbankan khususnya Perbankan Syariah di NTB," katanya. Hingga triwulan III-2017 tercatat 42 outlet perbankan syariah dengan total asset mencapai Rp 3,34 triliun, di mana Dana Pihak Ketiga (DPK) yang terkumpul senilai Rp 1,62 triliun sedangkan pembiayaan yang diberikan kepada masyarakat sebesar Rp 2,87 triliun.