KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) memastikan program pemerintah untuk kesejahteraan rakyat seperti bantuan sosial (Bansos) Kementerian Sosial, bantuan subsidi upah (BSU) Kementerian Ketenagakerjaan dan KPR FLPP dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat tepat sasaran. Direktur Utama Bank BTN Haru Koesmahargyo telah melakukan pemantauan ke beberapa daerah di Cikarang, Kabupaten Bekasi dan Karawang pada Rabu (29/9) untuk memastikan penerima bantuan tepat sasaran. “Saya ingin memastikan berbagai program pemerintah yang diamanahkan kepada Bank BTN berjalan lancar di lapangan dan penerimanya sesuai dengan data yang ada,” jelas Haru dalam keterangan resminya, Rabu (29/9).
Selain melakukan peninjauan distribusi BSU di PT Hanes Supply Chain, Haru juga melakukan kunjungan ke rumah tinggal penerima BSU pekerja, kunjungan ke rumah tinggal debitur KPR FLPP BTN dan kunjungan ke rumah tinggal penerima bansos di Karawang.
Baca Juga: Kabar baik, Penerima BSU Akan Diperluas hingga 1,7 Juta Pekerja Hingga 10 September 2021, BSU pekerja yang disalurkan melalui Bank BTN sudah tercapai 100% dan tersalur ke rekening pekerja sebanyak 430.196 orang dengan nilai mencapai Rp 430 miliar. Sedangkan untuk bansos Kementerian Sosial yang disalurkan Bank BTN selama tahun 2021 hingga 22 September 2021 penyalurannya juga telah mencapai 100% baik untuk program keluarga harapan (PKH) maupun program sembako adapun nilainya masing-masing mencapai Rp 682,53 miliar dan Rp1,16 triliun. Adapun penyaluran pembiayaan rumah program FLPP sudah menembus 93.985 unit hingga 2 September dengan nilai mencapai Rp 10,3 triliun. Jumlah tersebut sekitar 89% dari kuota KPR FLPP yang diberikan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) kepada Bank BTN sebanyak 105.562 unit senilai Rp 11,2 triliun. Haru mengatakan, semua penerima program pemerintah ini sudah tepat sasaran dan sesuai data dari Kementerian Sosial dan Kementerian Ketenagakerjaan. Untuk rumah dengan pembiayaan KPR FLPP juga ditempati sesuai dengan nama debitur yang mengajukan. Dia menegaskan, akan melakukan kunjungan serupa ke berbagai daerah di Indonesia untuk memastikan amanah yang diberikan pemerintah kepada BTN bisa tersalurkan dengan baik dan diterima sesuai data yang diberikan Kementerian Sosial dan Kementerian Ketenagakerjaan serta Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
Dalam kunjungannya, Haru menuturkan, program pemerintah seperti BSU telah tepat sasaran seperti yang ditinjau di PT Hanes Supply Chain. Demikian juga dengan KPR FLPP, penerima merupakan mereka yang membeli rumah pertama dan untuk ditempati. Sebagai kepanjangan tangan pemerintah, lanjut Haru, BTN akan berperan aktif dalam mendukung program pemerintah tersebut. “Secara korporasi peran BTN sebagai lokomotif dalam pemulihan ekonomi nasional, khususnya dalam pembiayaan rumah bagi MBR akan terus ditingkatkan, sehingga BTN akan tetap menjadi pemeran utama dalam implementasi program pemerintah tersebut,” pungkas Haru.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Herlina Kartika Dewi