Bank BTN pastikan tidak akan mengerek bunga kredit



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) dipastikan tidak akan menaikkan suku bunga kredit, meski Bank Indonesia telah menaikan suku bunga acuan sebanyak 50 basis poin (bps) di tahun 2018 ini.

Saat ini, Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) pun telah menaikan suku bunga penjaminan mereka sebesar 25 bps untuk simpanan rupiah di bank umum serta 50 bps untuk simpanan valas di bank umum, untuk menyesuaikan kenaikan bunga simpanan di bank. 

Maryono, Direktur Utama Bank BTN menjelaskan, hingga saat ini pihaknya belum berencana menaikkan suku bunga kredit. Bahkan kemungkinan besar hingga akhir tahun BTN tidak akan menaikkan suku bunga kredit.


"Sampai dengan sekarang belum ada rencana. Memang biasanya ada timelag bila ada kenaikan bunga dana," ujar Maryono saat dihubungi Kontan.co.id, Kamis (7/6).

Adapun, pertimbangan BTN untuk menahan suku bunga lebih karena pihaknya akan menjaga pertumbuhan kredit serta agar daya beli masyarakat tetap baik. Dengan kata lain, apabila suku bunga kredit naik, maka pertumbuhan dan daya beli masyarakat akan terkena dampak.

Maryono menambahkan, untuk menjaga margin bunga bersih atau net interest margin (NIM) serta pendapatan bunga, pihaknya akan memilih untuk melakukan efisiensi dan peningkatan komisi ketimbang harus menaikan suku bunga kredit.

Pun, disepanjang tahun 2018 ini, BTN belum melakukan penyesuaian kepada suku bunga kredit mereka. Sebagai gambaran, suku bunga dasar kredit BTN untuk kredit perumahan rakyat (KPR) sebesar 10,25%, untuk kredit korporasi dan kredit ritel masing-masing sebesar 11,00% dan 11,50%. Sedangkan untuk kredit konsumsi non KPR sebesar 11,50%

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia