JAKARTA. Bank pemain kredit usaha rakyat (KUR) mempertimbangkan keinginan Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) agar ekonomi kreatif menerima penyaluran KUR. Pasalnya, sektor ekonomi kreatif ini berpeluang untuk menerima pinjaman kredit bank dengan syarat risiko rendah dan profit. Mohammad Irfan, Direktur Mikro dan Bisnis Usaha Kecil dan Menengah (UKM) PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) mengatakan, usulan penyaluran KUR untuk ekonomi kreatif terbilang bagus asal usaha itu bersifat produktif dan menguntungkan, sehingga dapat menjadi target sasaran perbankan dalam menyalurkan KUR. Saat ini, mayoritas aliran KUR BRI ke sektor perdagangan dan ritel karena masih potensial. Bank pelat merah ini menargetkan dapat menyalurkan KUR baik mikro dan ritel hingga Rp 67,5 triliun di akhir tahun 2016. “Kami mencatat telah menyalurkan KUR hingga Rp 60 triliun pada pertengahan November 2016 ini,” katanya, kepada KONTAN, jelang akhir pekan.
Bank buka peluang biayai KUR ekonomi kreatif
JAKARTA. Bank pemain kredit usaha rakyat (KUR) mempertimbangkan keinginan Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) agar ekonomi kreatif menerima penyaluran KUR. Pasalnya, sektor ekonomi kreatif ini berpeluang untuk menerima pinjaman kredit bank dengan syarat risiko rendah dan profit. Mohammad Irfan, Direktur Mikro dan Bisnis Usaha Kecil dan Menengah (UKM) PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) mengatakan, usulan penyaluran KUR untuk ekonomi kreatif terbilang bagus asal usaha itu bersifat produktif dan menguntungkan, sehingga dapat menjadi target sasaran perbankan dalam menyalurkan KUR. Saat ini, mayoritas aliran KUR BRI ke sektor perdagangan dan ritel karena masih potensial. Bank pelat merah ini menargetkan dapat menyalurkan KUR baik mikro dan ritel hingga Rp 67,5 triliun di akhir tahun 2016. “Kami mencatat telah menyalurkan KUR hingga Rp 60 triliun pada pertengahan November 2016 ini,” katanya, kepada KONTAN, jelang akhir pekan.