JAKARTA. PT Bank Bumi Arta Tbk dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) menyepakati pembagian dividen tahun buku 2013 sebesar Rp 14,09 miliar. Pembagian keuntungan perusahaan ini setara dengan Rp 6,10 per saham.Presiden Direktur Bank Bumi Arta, Wikan Aryono S., juga mengungkapkan, selain pembagian dividen, pemegang saham juga menyetujui pengangkatan kembali seluruh aggota dewan komisaris dan direksi untuk periode selanjutnya."Pemegang saham juga menyetujui perubahan pasal 15 ayat 7 dan pasal 18 ayat 7 terkait masa jabatan komisaris dan direksi dari 3 tahun menjadi 5 tahun," jelas Wikan di Jakarta, Rabu (11/6).Pembagian dividen akan dilakukan perseroan pada Juli mendatang, sesuai dengan ketentuan otoritas perbankan. Perusahaan berkode saham BNBA menyepakati laba ditahan sebesar Rp 39,6 miliar dan sebesar Rp 2,5 sebagai cadangan.Sekedar informasi, tahun lalu perseroan berhasil membukukan laba sebesar Rp 56,19 miliar. Perolehan ini sejalan dengan penyaluran kredit perseroan yang tumbuh 26,17% atau mencapai Rp 2,82 triliun.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Bank Bumi Arta sebar dividen Rp 14,09 miliar
JAKARTA. PT Bank Bumi Arta Tbk dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) menyepakati pembagian dividen tahun buku 2013 sebesar Rp 14,09 miliar. Pembagian keuntungan perusahaan ini setara dengan Rp 6,10 per saham.Presiden Direktur Bank Bumi Arta, Wikan Aryono S., juga mengungkapkan, selain pembagian dividen, pemegang saham juga menyetujui pengangkatan kembali seluruh aggota dewan komisaris dan direksi untuk periode selanjutnya."Pemegang saham juga menyetujui perubahan pasal 15 ayat 7 dan pasal 18 ayat 7 terkait masa jabatan komisaris dan direksi dari 3 tahun menjadi 5 tahun," jelas Wikan di Jakarta, Rabu (11/6).Pembagian dividen akan dilakukan perseroan pada Juli mendatang, sesuai dengan ketentuan otoritas perbankan. Perusahaan berkode saham BNBA menyepakati laba ditahan sebesar Rp 39,6 miliar dan sebesar Rp 2,5 sebagai cadangan.Sekedar informasi, tahun lalu perseroan berhasil membukukan laba sebesar Rp 56,19 miliar. Perolehan ini sejalan dengan penyaluran kredit perseroan yang tumbuh 26,17% atau mencapai Rp 2,82 triliun.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News