JAKARTA. Bakal ada nama baru di dunia perbankan. MNC Group kini menghadirkan PT Bank MNC Internasional Tbk atau MNC Bank."MNC Bank secara resmi nama baru menggantikan nama PT Bank ICB Bumiputera Tbk (BABP)," ujar Hary Tanoesoedibjo, Chief Executive MNC Group, Senin (27/10). Perubahan nama ini resmi dilakukan setelah perseroan memperoleh persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) 15 Oktober lalu.Perubahan nama tersebut juga merupakan kelanjutan dari proses pengambilalihan BABP yang saat ini sebesar 39 75% sahamnya dimiliki oleh PT MNC Kapital Indonesia Tbk (BCAP). Pengambilalihan ini dilakukan secara bertahap.MNC menambah kepemilikan sahamnya di Bank ICB Bumiputera pada 25 Juli lalu. Saat itu, MNC memborong 1,73 miliar saham BABP dengan harga Rp 160 per saham, atau premium dibanding harga saat ini di Rp 97 per saham. Dengan begitu, BCAP merogoh Rp 277,56 miliar untuk pembelian saham tersebut. Sebelumnya, perseroan juga sudah memiliki 24% saham BABP.Saham itu dibeli BCAP dari tangan ICB Financial Group Holdings AG. Saat itu, BCAP membeli saham BABP sebanyak 1,316 miliar saham dengan harga rata-rata Rp 160 per saham atau total sekitar Rp 210,66 miliar. Emiten yang digawangi Hary Tanoesoedibjo memang berikhtiar untuk menjadi pemegang saham pengendali dengan menggenggam 40% saham BABP. Diharapkan, kehadiran MNC Bank ini akan melengkapi layanan di bidang keuangan dari MNC Group. MNC Bank akan menjadi tulang punggung dari jasa keuangan MNC Group secara keseluruhan dan bagi mitra usahanya. "Kami akan fokus untuk nasabah ritel, bukan korporasi " pungkas Hary.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Bank Bumiputera resmi berganti nama, MNC Bank
JAKARTA. Bakal ada nama baru di dunia perbankan. MNC Group kini menghadirkan PT Bank MNC Internasional Tbk atau MNC Bank."MNC Bank secara resmi nama baru menggantikan nama PT Bank ICB Bumiputera Tbk (BABP)," ujar Hary Tanoesoedibjo, Chief Executive MNC Group, Senin (27/10). Perubahan nama ini resmi dilakukan setelah perseroan memperoleh persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) 15 Oktober lalu.Perubahan nama tersebut juga merupakan kelanjutan dari proses pengambilalihan BABP yang saat ini sebesar 39 75% sahamnya dimiliki oleh PT MNC Kapital Indonesia Tbk (BCAP). Pengambilalihan ini dilakukan secara bertahap.MNC menambah kepemilikan sahamnya di Bank ICB Bumiputera pada 25 Juli lalu. Saat itu, MNC memborong 1,73 miliar saham BABP dengan harga Rp 160 per saham, atau premium dibanding harga saat ini di Rp 97 per saham. Dengan begitu, BCAP merogoh Rp 277,56 miliar untuk pembelian saham tersebut. Sebelumnya, perseroan juga sudah memiliki 24% saham BABP.Saham itu dibeli BCAP dari tangan ICB Financial Group Holdings AG. Saat itu, BCAP membeli saham BABP sebanyak 1,316 miliar saham dengan harga rata-rata Rp 160 per saham atau total sekitar Rp 210,66 miliar. Emiten yang digawangi Hary Tanoesoedibjo memang berikhtiar untuk menjadi pemegang saham pengendali dengan menggenggam 40% saham BABP. Diharapkan, kehadiran MNC Bank ini akan melengkapi layanan di bidang keuangan dari MNC Group. MNC Bank akan menjadi tulang punggung dari jasa keuangan MNC Group secara keseluruhan dan bagi mitra usahanya. "Kami akan fokus untuk nasabah ritel, bukan korporasi " pungkas Hary.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News