Bank BUMN bakal bentuk perusahaan switching



JAKARTA. Kelompok bank-bank pelat merah berencana mendirikan perusahaan baru yang bergerak di bidang switching interkoneksi ATM tahun depan. "Kerjasamanya nanti antara bank-bank BUMN dengan PT Telkom Tbk," ujar Direktur Utama PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Zulkifli Zaini, Kamis (27/10). Sinergi tersebut diharapkan dapat mengefisiensikan biaya operasional interkoneksi dari nasabah Bank Mandiri, Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank Negara Indonesia (BNI), dan Bank Tabungan Negara (BTN) yang saling bertransaksi menggunakan jaringan ATM. Sebetulnya, interkoneksi antara nasabah keempat bank BUMN tersebut sudah bisa dilakukan di ATM-ATM berlogo Link. Operasional ATM Link selama ini dikelola oleh anak usaha PT Telkom yakni PT Sigma Cipta Caraka. Zulkifli mengungkapkan saat ini proses pembentukan perusahaan tersebut masih dalam tahap pengajuan izin ke Bank Indonesia (BI). Ia belum dapat membeberkan rencana komposisi kepemilikan saham dari keempat bank BUMN di perusahaan switching tersebut nantinya. Meskipun didirikan oleh bank-bank BUMN, namun tak tertutup kemungkinan bank swasta juga bisa melakukan interkoneksi lewat ATM yang dikelola perusahaan baru itu. "Kami akan mengajak BCA walau bukan jadi pemilik saham. Intinya dengan ada interkoneksi, alternatif transaksi semakin banyak. Ini juga sejalan dengan rencana national payment gateway (NPG) dari BI," tutur Zulkifli.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Djumyati P.