JAKARTA. Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mengatakan pada tahun depan akan menambah pinjaman bilateral dari dua lembaga keuangan China. Hal ini untuk menambah likuiditas bank plat merah, seiring dengan banyaknya proyek infrastruktur yang harus dieksekusi bank BUMN. Deputi Bidang Jasa Keuangan, Jasa Survei dan Konsultan Kementerian BUMN Gatot Trihargo mengatakan, dua lembaga keuangan yang berpotensi menambah pinjaman adalah China Development Bank (CDB) dan Industrial and Commercial Bank of China (ICBC). Terkait berapa jumlahnya, kementerian masih mengkaji angka pastinya. “Namun dipastikan lebih dari pinjaman yang diambil dari CDB dan ICBC pada tahun ini,” ujar Gatot, Kamis, (8/9).
Bank BUMN bakal dapat tambahan pinjaman dana
JAKARTA. Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mengatakan pada tahun depan akan menambah pinjaman bilateral dari dua lembaga keuangan China. Hal ini untuk menambah likuiditas bank plat merah, seiring dengan banyaknya proyek infrastruktur yang harus dieksekusi bank BUMN. Deputi Bidang Jasa Keuangan, Jasa Survei dan Konsultan Kementerian BUMN Gatot Trihargo mengatakan, dua lembaga keuangan yang berpotensi menambah pinjaman adalah China Development Bank (CDB) dan Industrial and Commercial Bank of China (ICBC). Terkait berapa jumlahnya, kementerian masih mengkaji angka pastinya. “Namun dipastikan lebih dari pinjaman yang diambil dari CDB dan ICBC pada tahun ini,” ujar Gatot, Kamis, (8/9).