JAKARTA. Setoran pembagian laba kepada pemegang saham atau dividen bank BUMN bakal lebih besar. Pasalnya, Kementerian BUMN mengusulkan rasio dividen bank BUMN untuk kinerja tahun 2016 bakal lebih tinggi dari usulan awal pemerintah akan memangkas penurunan setoran dividen menjadi 20%.“Setoran dividen bank BUMN bervariatif sekitar 20% hingga 45%,” kata Gatot Trihargo, Deputi Kementerian BUMN, akhir pekan. Alasannya, rasio kecukupan modal atau capital adequacy ratio (CAR) empat bank BUMN masih tinggi. Sehingga jika setoran dividen tinggi maka modal masih cukup untuk ekspansi.Trihargo bilang, empat bank BUMN masih memiliki modal yang cukup untuk ekspansi hingga tahun 2019. Asumsinya, rasio modal akan di jaga di atas 15% dengan rata-rata pertumbuhan kredit dua digit (double digit) per tahun. “Modal bank BUMN itu gendut-gendut,” tambahnya.
Bank BUMN bakal setor dividen 20%-45%
JAKARTA. Setoran pembagian laba kepada pemegang saham atau dividen bank BUMN bakal lebih besar. Pasalnya, Kementerian BUMN mengusulkan rasio dividen bank BUMN untuk kinerja tahun 2016 bakal lebih tinggi dari usulan awal pemerintah akan memangkas penurunan setoran dividen menjadi 20%.“Setoran dividen bank BUMN bervariatif sekitar 20% hingga 45%,” kata Gatot Trihargo, Deputi Kementerian BUMN, akhir pekan. Alasannya, rasio kecukupan modal atau capital adequacy ratio (CAR) empat bank BUMN masih tinggi. Sehingga jika setoran dividen tinggi maka modal masih cukup untuk ekspansi.Trihargo bilang, empat bank BUMN masih memiliki modal yang cukup untuk ekspansi hingga tahun 2019. Asumsinya, rasio modal akan di jaga di atas 15% dengan rata-rata pertumbuhan kredit dua digit (double digit) per tahun. “Modal bank BUMN itu gendut-gendut,” tambahnya.