Bank BUMN dan swasta berlomba kembangkan digital banking



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank pelat merah dan bank swasta berlomba untuk meningkatkan produk dan layanan digital banking. Hal ini dilakukan dengan salah satunya meningkatkan belanja modal di bidang digital banking.

Deputi Bidang Jasa Keuangan Kementerian BUMN, Gatot Trihargo ingin agar bank BUMN memperkuat IT dan produk layanan terkait digital banking.

“Beberapa bank BUMN sudah bagus dalam layanan digital banking. Kami ingin produk dan layanan digital ini ditingkatkan,” kata Gatot kepada kontan.co.id, Kamis (11/10).


Suprajarto, Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) bilang, bank berusaha meningkatkan layanan digital banking agar tidak terdistrupsi fintech. “Karena perkembangan fintech luar biasa,” kata Supra ketika ditemui, Kamis (11/10).

Apalagi saat ini inovasi layanan keuangan melalui aplikasi terus berkembang. Jika bank tidak bisa mengejar inovasi produk layanan digital maka akan ketinggalan.

Oleh karena itu BRI terus mengembangkan digital banking dengan memperbanyak SDM di bidang ini. Harapannya nanti sebanyak 40% total SDM bank berasal dari background teknologi.

Selain bank BUMN, bank swasta juga berusaha mengembangkan produk dan layanan digital banking. Khoo Chock Seang, Head of Personal Financial Service and Digital Bank UOB bilang sudah melakukan investasi cukup besar di digital banking.

“Kami ingin meningkatkan engagement atau keterlibatan nasabah dan agar lebih banyak fitur,” kata Khoo kepada kontan.co.id, Senin (15/10).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia