JAKARTA. Bank-bank milik pemerintah enggan merelakan sang anak usaha syariah dimiliki publik lewat penawaran perdana saham alias initial public offering (IPO). Salah satunya Bank Negara Indonesia (Bank BNI). BNI lebih memilih skema suntikan modal maupun pencarian investor strategis seperti yang terjadi pada BNI Life. "Penambahan modal sudah diusulkan BNI Syariah. Kami masih meninjau, perlu dibahas kembali," terang Gatot Suwondo, Direktur Utama BNI. Gatot menuturkan, pihaknya juga terbuka mengembangkan anak usaha dengan partner strategis atau investor lain. Selain memiliki modal kuat, BNI menetapkan sejumlah kriteria khusus bagi calon investor BNI Syariah.
Bank BUMN enggan melepas anak syariah di bursa
JAKARTA. Bank-bank milik pemerintah enggan merelakan sang anak usaha syariah dimiliki publik lewat penawaran perdana saham alias initial public offering (IPO). Salah satunya Bank Negara Indonesia (Bank BNI). BNI lebih memilih skema suntikan modal maupun pencarian investor strategis seperti yang terjadi pada BNI Life. "Penambahan modal sudah diusulkan BNI Syariah. Kami masih meninjau, perlu dibahas kembali," terang Gatot Suwondo, Direktur Utama BNI. Gatot menuturkan, pihaknya juga terbuka mengembangkan anak usaha dengan partner strategis atau investor lain. Selain memiliki modal kuat, BNI menetapkan sejumlah kriteria khusus bagi calon investor BNI Syariah.