KONTAN.CO.ID - Meski pertumbuhan kredit konsumer secara industri dinilai masih belum tumbuh sesuai harapan, nyatanya sejumlah bankir menyebut segmen kartu kredit masih tumbuh signifikan. Tidak mau kehilangan momentum, sejumlah bank kini telah merancang strategi guna menggenjot transaksi kartu kredit. Salah satunya dengan melakukan kerjasama co-branding. Ambil contoh PT Bank Negara Indonesia (persero) Tbk yang baru saja melakukan
co-branding kartu kredit dengan PT Bank DKI Jakarta.
Sebagai langkah awal, bank plat merah dan bank pemerintah ini menarget sekitar 7.000 pengguna pada akhir tahun ini. Direktur Konsumer BNI Anggoro Eko Cahyo menyebut pihaknya akan terus membuka kerjasama
co-branding sebagai langkah penopang transaksi kartu kredit. Meski tahun ini baru Bank DKI saja yang digandeng, Anggoro menyebut pihaknya telah melakukan
co-branding dengan PT Bank Jawa Barat dan Banten Tbk (Bank BJB) serta PT Bank Sumsel Babel. "Kami dengan Bank DKI dulu, nanti baru bisnis yang lain yang penting
customer based bertambah," katanya saat ditemui di Jakarta, Rabu (23/8). Sekadari informasi, secara volume transaksi kartu kredit BNI pun sampai semester I 2017 mencatat kenaikan signifikan. Per Juni 2017 volume transaksi kartu kredit mencapai 17 juta transaksi atau tumbuh 14% secara tahunan. Secara nilai, transaksi kartu kredit mencapai Rp 17,8 triliun atau separuh dari target BNI di tahun ini sekitar Rp 34 triliun. Tidak mau kalah, bank plat merah lain yang ikut mendorong kerjasama co-branding kartu kredit yakni PT Bank Rakyat Indonesia (persero) Tbk. Direktur Konsumer BRI Randi Anto mengungkapkan, pihaknya baru saja melakukan kerjasama
co-branding kartu kredit dengan dua bank yakni PT Bank KEB Hana Indonesia dan PT Bank Nusantara Parahyangan.
"Sedangkan kerjasama kartu bisnis dengan perusahaan ataupun BUMN telah dilakukan dalam jumlah yang lebih banyak," ujarnya kepada KONTAN, Kamis (24/8). Bank nomor wahid di Indonesia ini menilai, performa di kerjasama ini cukup baik, dengan rata-rata penerbitan kartu mencapai 5.500 keping per bulan. Kendati belum akan menjalin kerjasama
co-branding baru, BRI tetap membuka peluang untuk bisnis tersebut. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Sanny Cicilia