Bank BUMN getol salurkan kredit ke infrastruktur transportasi



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Beberapa bank BUMN memperkirakan tahun ini pertumbuhan kredit di sektor infrastruktur khususnya transportasi akan naik dua digit.

Herry Sidharta, Wakil Direktur Utama BNI memproyeksi penyaluran kredit ke infrastruktur transportasi 2018 ini bisa mencapai Rp 21,8 triliun. "Atau naik 26,6% secara tahunan atau year on year (yoy)," kata Herry kepada kontan.co.id, Selasa (20/2).

Sebagai gambaran sepanjang 2017 lalu, BNI telah menyalurkan kredit ke sektor transportasi sebesar Rp 17,22 triliun atau naik 5,49% yoy.


Royke Tumilaar, Direktur Bank Mandiri bilang, kredit infrastruktur transportasi mayoritas berasal dari jalan tol. "Selain itu ada pula kredit ke tenaga listrik," kata Royke kepada kontan.co.id, Selasa (20/2).

Sebelumnya, China Development Bank (CDB) menggelontorkan dana US$ 500 juta setara Rp 7,1 T (kurs 1US$= IDR 14.285) untuk proyek kereta cepat pada Maret 2018. Diharapkan proyek kereta cepat ini akan selesai 2,6 tahun. Mandiri mengaku tidak ikut dalam pembiayaan kereta cepat ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati