JAKARTA. Empat bank pelat merah masih sulit bergabung dalam satu payung. Sejak didengungkan pada awal tahun, embrio konsolidasi bank badan usaha milik negara (BUMN) lewat penggabungan bisnis anjungan tunai mandiri (ATM) belum terwujud. Awalnya, konsolidasi ATM bank pelat merah bermerek Himpunan Bank-bank Negara atawa Himbara, ditargetkan rampung September 2015. Dus, pemerintah pun terus mendesak empat bank BUMN, yakni Bank Mandiri, BNI, BRI serta BTN agar merealisasikan konsolidasi ATM. Awal pekan ini, Kementerian BUMN memanggil petinggi bank-bank milik pemerintah. Hasil pertemuan: konsolidasi ATM harus kelar sebelum tutup tahun 2015. "Kami minta dua minggu ke depan harus ada penandatanganan mengenai kesepakatan detail ATM Himbara," tandas Deputi Bidang Jasa Keuangan Kementerian BUMN Gatot Trihargo, Rabu malam (30/9).
Bank BUMN harus percepat konsolidasi
JAKARTA. Empat bank pelat merah masih sulit bergabung dalam satu payung. Sejak didengungkan pada awal tahun, embrio konsolidasi bank badan usaha milik negara (BUMN) lewat penggabungan bisnis anjungan tunai mandiri (ATM) belum terwujud. Awalnya, konsolidasi ATM bank pelat merah bermerek Himpunan Bank-bank Negara atawa Himbara, ditargetkan rampung September 2015. Dus, pemerintah pun terus mendesak empat bank BUMN, yakni Bank Mandiri, BNI, BRI serta BTN agar merealisasikan konsolidasi ATM. Awal pekan ini, Kementerian BUMN memanggil petinggi bank-bank milik pemerintah. Hasil pertemuan: konsolidasi ATM harus kelar sebelum tutup tahun 2015. "Kami minta dua minggu ke depan harus ada penandatanganan mengenai kesepakatan detail ATM Himbara," tandas Deputi Bidang Jasa Keuangan Kementerian BUMN Gatot Trihargo, Rabu malam (30/9).