JAKARTA. Kelompok bank BUMN akan menjaga rasio pinjaman terhadap deposito atau loan to deposit ratio (LDR) di level tengah. Pasalnya, bank harus menjaga kebutuhan likuiditas meskipun permintaan kredit terbatas. Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) Maryono mengatakan, pihaknya akan melakukan revisi dana pihak ketiga (DPK) di semester II-2016. Perusahaan akan menaikan target DPK menjadi 20% dari target awal sebesar 18%-19%. Bank yang fokus pada kredit properti ini menaikan pertumbuhan DPK untuk menjaga rasio LDR pada level yang aman. Saat ini, BTN mencatat rasio LDR pada level 100%. “Kami akan menjaga rasio LDR di level 90%,” katanya Kamis (23/6).
Bank BUMN jaga rasio kredit di level 90%
JAKARTA. Kelompok bank BUMN akan menjaga rasio pinjaman terhadap deposito atau loan to deposit ratio (LDR) di level tengah. Pasalnya, bank harus menjaga kebutuhan likuiditas meskipun permintaan kredit terbatas. Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) Maryono mengatakan, pihaknya akan melakukan revisi dana pihak ketiga (DPK) di semester II-2016. Perusahaan akan menaikan target DPK menjadi 20% dari target awal sebesar 18%-19%. Bank yang fokus pada kredit properti ini menaikan pertumbuhan DPK untuk menjaga rasio LDR pada level yang aman. Saat ini, BTN mencatat rasio LDR pada level 100%. “Kami akan menjaga rasio LDR di level 90%,” katanya Kamis (23/6).