JAKARTA. Perbankan BUMN alias himpunan bank milik negara (Himbara) mengaku sudah siap merealisasikan rencana Kementerian BUMN untuk mengintegrasikan 30.000 ATM sampai akhir 2017. Kesiapan itu diwujudkan salah satunya dengan penyiapan ATM oleh masing-masing bank pelat merah. Rico Usthavia Frans, Direktur Teknologi dan Digital PT Bank Mandiri Tbk mengatakan, sampai akhir tahun ini, pihaknya akan menyiapkan sekitar 10.000 ATM terkait integrasi ATM Link Himbara. Sementara, Senior Executive Vice President (SEVP) Teknologi Informasi PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) Dadang Setiabudi mengatakan, saat ini, sudah sebanyak 5.000 ATM BNI yang tergabung dalam ATM Himbara. “Angka ini akan bertambah setiap bulannya,” ujar Dadang, Rabu (21/6).
Bank BUMN klaim siap integrasi ATM
JAKARTA. Perbankan BUMN alias himpunan bank milik negara (Himbara) mengaku sudah siap merealisasikan rencana Kementerian BUMN untuk mengintegrasikan 30.000 ATM sampai akhir 2017. Kesiapan itu diwujudkan salah satunya dengan penyiapan ATM oleh masing-masing bank pelat merah. Rico Usthavia Frans, Direktur Teknologi dan Digital PT Bank Mandiri Tbk mengatakan, sampai akhir tahun ini, pihaknya akan menyiapkan sekitar 10.000 ATM terkait integrasi ATM Link Himbara. Sementara, Senior Executive Vice President (SEVP) Teknologi Informasi PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) Dadang Setiabudi mengatakan, saat ini, sudah sebanyak 5.000 ATM BNI yang tergabung dalam ATM Himbara. “Angka ini akan bertambah setiap bulannya,” ujar Dadang, Rabu (21/6).