Bank BUMN pacu bisnis Laku Pandai



JAKARTA. Perlahan tapi pasti, skala bisnis layanan keuangan tanpa kantor (branchless banking) atau kerap disebut laku pandai, terus berkembang. Bank milik pemerintah menjadi kelompok bank yang paling getol membesarkan laku pandai.

Coba tengok aksi PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI). BNI mengincar wilayah Timur Indonesia. Direktur Hubungan Kelembagaan dan Transaksional Perbankan BNI Adi Sulistyowati menyampaikan, pihaknya menggandeng Lembaga Masyarakat Papua dan Papua Barat untuk menjadi agen laku pandai BNI.

“BNI sebagai perbankan akan menyalurkan bantuan, subsidi dan kredit usaha rakyat melalui laku pandai, agar tepat waktu,” ujar Adi, Minggu (1/5).


Kerjasama BNI ini terjadi di lima wilayah adat Provinsi Papua. BNI juga meluncurkan Kartu Debit BNI I Love Papua yang digunakan untuk menyalurkan subsidi dan kredit usaha rakyat (KUR) bagi masyarakat Papua.

Bank Tabungan Negara (BTN) tak mau kalah. Bank spesialis kredit perumahan ini punya target tinggi di laku pandai. Direktur BTN Mansyur S Nasution mengatakan, pihaknya membidik target agen laku pandai sebanyak 10.000 agen hingga 11.000 agen.

BTN bakal memenuhi target tersebut lewat kerjasama dengan PT Pos Indonesia dengan memaksimalkan puluhan ribu kantor cabang PT Pos. Dalam waktu dekat, BTN juga akan menggandeng ribuan fans Slank untuk menjadi agen laku pandai.

Terakhir, BTN akan memanfaatkan debitur kredit pemilikan rumah (KPR). "BTN akan meminta debitur yang tertarik menjadi agen laku pandai,” jelasnya.

Direktur Keuangan BTN Iman Nugroho Soeko menambahkan, per Maret 2016, laku pandai BTN sudah memiliki 994.409 rekening. Rata-rata saldo nasabah laku pandai sebesar Rp 34.000 atau total dana yang terhimpun mencapai Rp 31, 94 miliar.

Kontributor terbesar penambahan rekening itu berasal dari kerjasama dengan PT Pos sejak Juli 2015. Sejak Juli tahun lalu, BTN telah memanfaatkan lebih dari 500 kantor pos menjadi agen laku pandai.

Sementara, Bank Rakyat Indonesia (BRI) tercatat menjadi satu-satunya bank yang memiliki agen laku pandai terbanyak atau mencapai mencapai 53.000. Sedangkan agen Bank Mandiri sudah merekrut 1.153 agen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie