KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meski dihadang pandemi Covid-19, bank plat merah tetap mampu menekan laju pertumbuhan biaya dana alias cost of fund (CoF). Misalnya saja, pada akhir kuartal III 2020 lalu tercatat CoF bank yang tergabung dalam Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) tercatat ada di level 3,28%. Posisi itu menurun sekitar 0,25% dari periode setahun sebelumnya. Padahal laju pertumbuhan simpanan di empat bank plat merah yakni Bank BRI, Bank Mandiri, Bank BNI dan Bank BTN tetap tumbuh sangat deras sebanyak 43,46% secara tahunan. Bila dirinci, Bank Mandiri memegang posisi CoF terendah dari ketiga bank lainnya sebesar 2,7%. Kemudian disusul oleh Bank BNI 2,86% serta Bank BRI 3,45%. Sementara Bank BTN ada pada level 5,56%.
Baca Juga: BNI tetap penuhi kebutuhan transaksi keuangan di wilayah yang terapkan PPKM Meski sudah melandai, sejumlah bank yang dihubungi Kontan.co.id memproyeksi, biaya dana bakalan terus turun sampai akhir 2021. Hal ini sejalan dengan upaya peningkatan dana murah yang dilakukan oleh Himbara dalam beberapa periode terakhir. Sekretaris Perusahaan Bank BRI Aestika Oryza Gunarto menjelaskan, hingga akhir Desember 2020 lalu posisi CoF perseroan ada di level 3,22%. Menurutnya, angka tersebut turun sebesar 36 basis poin (bps) dibandingkan periode Desember 2019. Bank nomor wahid di Tanah Air ini bilang, tren penurunan itu sebenarnya selaras dengan terus dipangkasnya suku bunga acuan Bank Indonesia. Sebagai gambaran saja, hingga November 2020 lalu BI 7-day reverse repo rate (7DRR) ada di level 3,75%.