Bank BUMN sudah menyalurkan kredit Rp 43,5 triliun dari dana pemerintah



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hingga 22 Juli 2020, empat bank Himbara (Himbara) tercatat telah menyalurkan kredit senilai Rp 43,5 triliun. Nilai tersebut sudah setara 145% dari dana yang ditempatkan pemerintah senilai Rp 30 triliun. 

Dari kinerja penyaluran kredit ini, Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo cukup optimistis, target penyaluran kredit hingga tiga kali lipat dari nilai penempatan dana atau setara Rp 90 triliun dapat dicapai di akhir kuartal III-2020 mendatang.

Baca Juga: Kredit UMKM sebanyak Rp 42,91 triliun masuk pipeline penjaminan PEN


“Dana PEN yang diterima Himbara sudah untuk leverage Rp 43,5 triliun kredit kepada 518.797 debitur. Sampai September kami optimistis bisa menyalurkan kredit hingga Rp 90 triliun,” katanya dalam Webinar LPPI, Rabu (5/8).

Diperinci, PT Bank Rakyat Indonesia Tk (BBRI) telah menyalurkan kredit Rp 21,21 triliun kepada 492.734 debitur. Kemudian PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) senilai Rp 14,92 triliun kepada 22.582 debitur. Baik BRI, dan Bank Mandiri masing-masing menerima penempatan dana Rp 10 triliun. 

Sementara masing-masing Rp 5 triliun ditempatkan di PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) yang telah menyalurkan kredit Rp 6,04 triliun kepada 19.922 debitur, dan PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) yang berhasil menyalurkan kredit Rp 3,00 triliun kepada 502 debitur. 

Baca Juga: Bank UOB luncurkan layanan digital TMRW, apa keunggulannya?

“Himbara ada di depan untuk ekspansi kredit, bank swasta diharap bisa mengikuti ekspansi pada kuartal IV-2020, karena sudah ada penjaminan modal kerja untuk korporasi juga,” sambung pria yang karib disapa Tiko ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi