KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) telah berhasil menyalurkan kredit sebesar Rp 43,5 triliun dari penempatan dana pemerintah dalam program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) hingga 22 Juli 2020. Pemerintah menempatkan dana sebesar Rp 30 triliun kepada 4 bank Bank Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sejak 25 Juni 2020. Itu artinya, tidak sampai satu bulan, Himbara telah mampu me-
leverage dana PEN tersebut 1,45 kali.
Baca Juga: Pemerintah prioritaskan kredit modal kerja untuk 8 sektor usaha ini Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kartika Wirjoatmodjo mengatakan, penyaluran kredit baru sejak adanya penempatan dana pemerintah pemerintah itu mulai membaik. "Terbukti, hanya dalam beberapa minggu setelah penempatan dana PEN itu, bank Himbara sudah menyalurkan kredit dalam skala besar," katanya dalam diskusi virtual, Selasa (29/7). Jika bank Himbara mampu me-
leverage dana PEN tersebut tiga kali lipat seperti yang ditargetkan Kementerian Keuangan, Kementerian BUMN berharap ada tambahan penempatan dana lagi pada bank Himbara. Dengan begitu, kata pria yang akrab disapa Tiko, bank BUMN punya peluru untuk lebih agresif menyalurkan kredit baru sehingga bisa membantu pemulihan ekonomi di kuartal III. Dengan tambahan itu, bank BUMN juga bisa memberikan suntikan
cash flow kepada pelaku usaha sehingga mereka punya akses pada kredit modal kerja saat ingin memulai lagi usahanya paska pelonggaran PSBB. Saat aktivitas bisnis pelaku usaha meningkat maka diharapkan dapat meningkatkan daya beli masyarakat secara umum.
Baca Juga: Pemerintah guyur kredit modal kerja padat karya Rp 100 T, ini 13 bank penyalurnya Adapun realisasi kredit dari dana PEN itu disalurkan bank Himbara kepada 518.797 debitur. Tiko merinci, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) yang menerima penempatan dana Rp 10 triliun telah menyalurkan kredit sekitar Rp 21 triliun kepada 492.734 debitur. Lalu Bank Mandiri sudah mengucurkan kredit Rp 14,9 triliun dari total penempatan dana sebesar Rp 10 triliun. Itu diberikan kepada 22,582 debitur. Sementara BNI yang menerima penempatan dana Rp 5 triliun, telah menyalurkan kredit sebesar Rp 6 triliun kepada 19.922 debitur dan BTN yang menerima penempatan dana Rp 5 triliun baru menyalurkan kredit Rp 3 triliun kepada 13.502 debitur. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Tendi Mahadi