JAKARTA. Sejumlah bank milik pemerintah tengah mencoba meramu strategi yang pas untuk membesarkan anak usahanya. Ambil contoh, strategi Bank Negara Indonesia (BNI) mengembangkan BNI Syariah. Saat ini, BNI tengah menggodok tiga opsi rencana divestasi BNI Syariah. Opsi pertama adalah melepas sebagian saham lewat penawaran umum saham perdana atau initial public offering (IPO). Kedua, menjual bank syariah ini ke pembeli strategis (strategic partner). Ketiga, gabungan antara IPO dengan strategic partner. Yap Tjay Soen, Direktur Keuangan BNI bilang, dengan membukukan pertumbuhan laba bersih 38,98% menjadi Rp 163,25 miliar pada tahun 2014, kinerja BNI Syariah adalah yang terbaik dibandingkan bank syariah lain. Pertumbuhan laba itu ditunjang pendapatan dari penyaluran pembiayaan yang tumbuh 33,79% menjadi Rp 15 triliun.
Bank BUMN suntik modal anak usaha
JAKARTA. Sejumlah bank milik pemerintah tengah mencoba meramu strategi yang pas untuk membesarkan anak usahanya. Ambil contoh, strategi Bank Negara Indonesia (BNI) mengembangkan BNI Syariah. Saat ini, BNI tengah menggodok tiga opsi rencana divestasi BNI Syariah. Opsi pertama adalah melepas sebagian saham lewat penawaran umum saham perdana atau initial public offering (IPO). Kedua, menjual bank syariah ini ke pembeli strategis (strategic partner). Ketiga, gabungan antara IPO dengan strategic partner. Yap Tjay Soen, Direktur Keuangan BNI bilang, dengan membukukan pertumbuhan laba bersih 38,98% menjadi Rp 163,25 miliar pada tahun 2014, kinerja BNI Syariah adalah yang terbaik dibandingkan bank syariah lain. Pertumbuhan laba itu ditunjang pendapatan dari penyaluran pembiayaan yang tumbuh 33,79% menjadi Rp 15 triliun.