JAKARTA. Meski pertumbuhan kredit perbankan tahun depan diperkirakan bakal melambat di kisaran 15%-17%, bank BUMN tetap akan menggenjot kredit untuk sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Maklum, kebutuhan kredit di sektor UMKM masih besar. Direktur Eksekutif Departemen Pengembangan Akses Keuangan dan UMKM Bank Indonesia (BI) Eni V. Panggabean, mengatakan penyaluran kredit UMKM memang masih perlu ditingkatkan. Sebab, kontribusi UMKM terhadap produk domestik bruto (PDB) mencapai 57%. Sementara, porsi kredit UMKM baru mencapai 19% dari total penyaluran kredit perbankan. Eni berharap perbankan memperbesar porsi penyaluran kredit UMKM. Sehingga, pertumbuhan kredit UMKM tidak tergerus pertumbuhan kredit sektor lainnya. "Semestinya alokasi kredit UMKM lebih besar lagi," imbuhnya.
Bank BUMN tetap genjot kredit UMKM
JAKARTA. Meski pertumbuhan kredit perbankan tahun depan diperkirakan bakal melambat di kisaran 15%-17%, bank BUMN tetap akan menggenjot kredit untuk sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Maklum, kebutuhan kredit di sektor UMKM masih besar. Direktur Eksekutif Departemen Pengembangan Akses Keuangan dan UMKM Bank Indonesia (BI) Eni V. Panggabean, mengatakan penyaluran kredit UMKM memang masih perlu ditingkatkan. Sebab, kontribusi UMKM terhadap produk domestik bruto (PDB) mencapai 57%. Sementara, porsi kredit UMKM baru mencapai 19% dari total penyaluran kredit perbankan. Eni berharap perbankan memperbesar porsi penyaluran kredit UMKM. Sehingga, pertumbuhan kredit UMKM tidak tergerus pertumbuhan kredit sektor lainnya. "Semestinya alokasi kredit UMKM lebih besar lagi," imbuhnya.