KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank BUMN tengah berancang-ancang untuk mengusulkan setoran pembagian laba alias dividen kepada pemegang saham untuk perolehan laba bersih tahun 2017. Empat bank berplat merah ingin rasio dividen tahun 2017 lebih rendah dibandingkan tahun 2016. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) memastikan telah mengajukan rasio dividen sebesar 25%–35% untuk laba tahun ini. Nah, usulan rasio dividen BNI ini lebih rendah atau setara dari setoran dividen sebesar 35% terhadap laba bersih di tahun lalu. "Kendati demikian, underlying laba 2017 diperkirakan lebih tinggi dibandingkan tahun lalu," kata Herry Sidharta, Wakil Direktur Utama BNI kepada KONTAN, Rabu (15/11). Bank berkode saham BBNI ini akan fokus meningkatkan pendapatan berbasis biaya atau fee based income di kuartal IV ini demi meningkatkan kinerja. Nah, bisnis digital banking akan menjadi penopang pendapatan non bunga.
Bank BUMN usul dividen lebih rendah
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank BUMN tengah berancang-ancang untuk mengusulkan setoran pembagian laba alias dividen kepada pemegang saham untuk perolehan laba bersih tahun 2017. Empat bank berplat merah ingin rasio dividen tahun 2017 lebih rendah dibandingkan tahun 2016. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) memastikan telah mengajukan rasio dividen sebesar 25%–35% untuk laba tahun ini. Nah, usulan rasio dividen BNI ini lebih rendah atau setara dari setoran dividen sebesar 35% terhadap laba bersih di tahun lalu. "Kendati demikian, underlying laba 2017 diperkirakan lebih tinggi dibandingkan tahun lalu," kata Herry Sidharta, Wakil Direktur Utama BNI kepada KONTAN, Rabu (15/11). Bank berkode saham BBNI ini akan fokus meningkatkan pendapatan berbasis biaya atau fee based income di kuartal IV ini demi meningkatkan kinerja. Nah, bisnis digital banking akan menjadi penopang pendapatan non bunga.