Bank Capital Targetkan Kredit Tumbuh 50%



JAKARTA. Bank Capital Indonesia berniat mengejar pertumbuhan kredit 40% - 50% tahun ini. Untuk itu, Bank Capital menyiapkan konsep personal banking.

"Kami memang mengembangkan konsep ini agar bisa bersaing dengan bank besar lainnya," ujar Nico Mardiansyah, Direktur Utama Bank Capital Indonesia, Senin (28/6). Per akhir Maret lalu, Bank Capital telah menyalurkan kredit sebesar Rp 1,24 triliun.

Nico bilang, Bank Capital juga akan meningkatkan penetrasi pasarnya dengan menambah jumlah kantor cabangnya dari 29 kantor menjadi 40 kantor. Maklum, saat ini fokus kantor cabang Bank Capital baru di daerah Jabodetabek saja.


Untuk menjaga likuiditasnya, Bank Capital akan mempertahankan loan to deposit ratio (LDR) maksimal sebesar 60%. Sampai akhir Maret lalu, LDR Bank Capital mencapai 49,65%.

Oleh karena itu, selain menggenjot kredit, Bank Capital juga memperbesar Dana Pihak Ketiga (DPK). Direktur Kepatuhan Bank Capital Isbandiono Subadi bilang, target perolehan DPK hingga akhir tahun ini adalah sebesar Rp 3 triliun - Rp 3,5 triliun. Sepertinya, target ini bakal mudah tercapai karena hingga Maret lalu, Bank Capital telah mengumpulkan DPK Rp 2,69 triliun.

Isbandiono bilang, deposito masih menjadi andalan Bank Capital untuk mengumpulkan DPK. Saat ini, porsi DPK Bank Capital yang berasal dari deposito mencapai 87,53% sedangkan porsi dana murah dari tabungan dan giro hanya 12,47%.

Nah, yang tidak kalah penting, Bank Capital juga berniat mempertahankan rasio kecukupan modalnya minimal 20%. Posisi CAR Bank Capital Maret lalu turun dari posisi Desember 2009 yang sebesar 46,79% menjadi 37,49% karena ekspansi usaha. "Karena itu, kami berencana menambah modal dasar dari Rp 600 miliar menjadi Rp 1 triliun," jelas Isbandiono. Tetapi, ia belum bisa memastikan kapan rencana tersebut bakal direalisasikan.

Per Maret 2010, non performing loan (NPL) Bank Capital masih di bawah 1%. Adapun Net Interest Margin (NIM) pada periode yang sama turun dari 4,64% menjadi 2,59% karena bunga kredit rendah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Test Test