KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perbankan menyiapkan amunisi lain untuk mendanai permintaan kredit yang lebih tinggi di tahun 2018. Tak hanya mengandalkan dana pihak ketiga (DPK), bank akan mencari sumber pendanaan lain melalui wholesale funding. Regulator perbankan memproyeksikan pertumbuhan kredit di tahun depan akan lebih baik dibandingkan tahun ini. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memprediksi kredit akan tumbuh 13% di tahun depan. Sementara Bank Indonesia (BI) memperkirakan kredit 10%–12% di 2018. Salah satu bank yang memakai wholesale funding adalah PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah (Bank Jateng). Bank ini telah menerbitkan surat utang jangka menengah atau medium term notes (MTN) senilai Rp 1 triliun. MTN ini akan digunakan untuk ekspansi kredit.
Bank cari pendanaan dari non simpanan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perbankan menyiapkan amunisi lain untuk mendanai permintaan kredit yang lebih tinggi di tahun 2018. Tak hanya mengandalkan dana pihak ketiga (DPK), bank akan mencari sumber pendanaan lain melalui wholesale funding. Regulator perbankan memproyeksikan pertumbuhan kredit di tahun depan akan lebih baik dibandingkan tahun ini. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memprediksi kredit akan tumbuh 13% di tahun depan. Sementara Bank Indonesia (BI) memperkirakan kredit 10%–12% di 2018. Salah satu bank yang memakai wholesale funding adalah PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah (Bank Jateng). Bank ini telah menerbitkan surat utang jangka menengah atau medium term notes (MTN) senilai Rp 1 triliun. MTN ini akan digunakan untuk ekspansi kredit.