KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank China Construction Tbk (Bank CCB) berencana untuk menambah modal inti mereka dan masuk ke kelas buku bank III. Adapun untuk naik ke bank buku III, perusahaan harus memiliki modal inti sekurang-kurangnya Rp 5 triliun.

Adri Triwitjahjo, Direktur Bank CCB Indonesia mengatakan, pihaknya akan melakukan penambaham modal dengan skema penerbitan saham baru atau rights issue pada semester II tahun 2019.

“Saat ini bank masih bereda di kelas buku II dengan modal inti sekitar Rp 2 triliun dan akan membutuhkan tambahan modal sekitar Rp 3 triliun,” jelas Adri saat ditemui di Jakarta, Jumat (2/2).

Menurut Adri, Bank CCB Indonesia kemungkinan akan melakukan rights issue sekitar Rp 3 triliun. Terkait fokus bisnis paska naik kelas buku, Adri menjelaskan pihaknya akan tetap fokus pada kredit korporasi infrastruktur, kredit usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) dan kredit ritel.

Sebagai informasi, berdasarkan laporan keuangan bank per kuartal III 2017, pemegang saham pengendali Bank CCB Indonesia adalah China Construction Bank Corporation sebesar 60%. Sisanya dimiliki oleh Johnny Wiraatmadja sebesar 26,21% dan masyarakat sebesar 13,79%.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia