KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank China Construction Bank Indonesia Tbk (CCB Indonesia) menargetkan pertumbuhan kredit tahun 2018 dapat menyentuh angka 20% secara tahunan.

Setiawati Samahita, Direktur CCB Indonesia mengatakan, target total kredit tahun ini sebesar Rp 12,7 triliun. Per Desember 2017, realisasi kredit sekitar Rp 10,1 triliun atau meningkat 20% dari tahun lalu.

“Saluran kredit fokus kepada kredit korporasi khususnya infrastruktur. Akhir tahun ini targetnya dapat menyalurkan kredit infrastruktur hingga US$ 240 juta,” jelas Setiawati di Jakarta, Jumat (2/2).

Adri Triwitjahjo, Direktur CCB Indonesia menambahkan, porsi korporasi infrastruktur diharapkan sekitar 20%. Sektor ini terbilang baru dimasuki bank setelah berganti nama dan pemilik mayoritas menjadi CCB Indonesia.

Perusahaan juga masih akan bermain di sektor kredit usaha, mikro, kecil dan menengah (UMKM) serta ritel. “UMKM sudah didukung dari bank terdahulu yang sudah lama bermain di situ. Kami juga akan tambah terus ritel serta kredit pemilikan rumah (KPR),” jelas Adri.

Dari sisi kualitas kredit, tercatat rasio kredit bermasalah CCB Indonesia pada akhir tahun lalu di level 3,07% gross. Menurut Adri, pihaknya akan menjaga rasio NPL agar dapat ditekan hingga di bawah 3% pada tahun ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini