KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Imbal hasil yang menarik menjadi pendorong minat investor terhadap Surat Berharga Negara Syariah (SBSN) jenis ritel seri SR019. EVP Corporate Communication & Social Responsibility PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Hera F. Haryn mengatakan, sukuk ritel masih menarik untuk investor domestik karena masih dapat memberikan imbal hasil yang relatif menarik dan lebih tinggi dibandingkan instrumen jangka pendek lainnya. "Selain memberikan bunga yang fixed, sukuk ritel juga berpotensi mengalami kenaikan harga atau capital gain ketika Bank Indonesia (BI) mulai menurunkan suku bunga," ujarnya kepada Kontan.co.id, Jumat (8/9).
Bank Central Asia (BBCA) Catat Pemesanan SR019 Capai Rp 2 Triliun
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Imbal hasil yang menarik menjadi pendorong minat investor terhadap Surat Berharga Negara Syariah (SBSN) jenis ritel seri SR019. EVP Corporate Communication & Social Responsibility PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Hera F. Haryn mengatakan, sukuk ritel masih menarik untuk investor domestik karena masih dapat memberikan imbal hasil yang relatif menarik dan lebih tinggi dibandingkan instrumen jangka pendek lainnya. "Selain memberikan bunga yang fixed, sukuk ritel juga berpotensi mengalami kenaikan harga atau capital gain ketika Bank Indonesia (BI) mulai menurunkan suku bunga," ujarnya kepada Kontan.co.id, Jumat (8/9).