Bank Central Asia (BBCA) Catat Pemesanan SR019 Capai Rp 2 Triliun



KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Imbal hasil yang menarik menjadi pendorong minat investor terhadap Surat Berharga Negara Syariah (SBSN) jenis ritel seri SR019.

EVP Corporate Communication & Social Responsibility PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Hera F. Haryn mengatakan, sukuk ritel masih menarik untuk investor domestik karena masih dapat memberikan imbal hasil yang relatif menarik dan lebih tinggi dibandingkan instrumen jangka pendek lainnya.

"Selain memberikan bunga yang fixed, sukuk ritel juga berpotensi mengalami kenaikan harga atau capital gain ketika Bank Indonesia (BI) mulai menurunkan suku bunga," ujarnya kepada Kontan.co.id, Jumat (8/9).


Baca Juga: Pemerintah Pede Minat SR019 Tetap Semarak

Hera menuturkan, tingginya minat investor terhadap SR019 dari jumlah pemesanan yang diterima perusahaan. Hingga Kamis (7/9), BCA mencatat jumlah pemesanan lebih dari Rp 2 triliun dengan mayoritas atau lebih dari 60% pemesanan pada tenor 3 tahun.

"Investor SR019 bervariasi dari berbagai generasi dan beragam jenis pekerjaan dari ibu rumah tangga, mahasiswa, hingga profesional yang tersebar di seluruh Indonesia," katanya.

Sebagai pengingat, pemerintah menawarkan SR019 dengan dua pilihan jangka waktu investasi. Yakni SR019T3 dengan tenor 3 tahun dan SR019T5 tenor 5 tahun dan menawarkan dua kupon yang berbeda yang bersifat tetap atau fixed rate 5,95% per tahun dan 6,1% per tahun.  

Baca Juga: Penjualan SR019 Mencapai Rp 9,42 Triliun Hingga Jumat (8/9) Siang

Adapun untuk pemesanan SR019 dapat dilakukan, salah satunya melalui fitur Welma di aplikasi myBCA dan website KlikBCA Individu hingga masa penawaran berakhir 20 September 2023.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli