JAKARTA. PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) akan menaikkan suku bunga dasar kredit (SBDK) jika tren inflasi pada semester dua tahun 2011 terus meningkat. Selama enam bulan pertama tahun ini, inflasi secara year to date naik 1,06% atau menjadi 5,54%.Wakil Presiden Direktur Bank CIMB Niaga Catherine Hadiman mengungkapkan SBDK pada bulan Juni lalu belum berubah dari pengumuman SBDK bulan Maret 2011. Namun, jika tren inflasi meningkat pada sisa semester tahun kelinci ini, bank berkode saham BNGA ini akan menaikkan suku bunga. "Mungkin kalau pun ada kenaikan itu tidak banyak, antara 0,25% sampai 0,5%, kalaupun terjadi kenaikan itu karena inflasi dan BI Rate naik," ucapnya, Kamis (7/7).SBDK bank CIMB Niaga diantaranya kredit korporasi sebesar 11,25%, kredit ritel sebesar 11,50%, kredit konsumsi KPR sebesar 11,25% dan kredit konsumsi non KPR sebesar 11,50%.Sebelumnya, Bank Indonesia (BI) memperhitungkan inflasi sampai akhir tahun 2011 masih di kisaran 5% plus minus 1%. Menurut bank sentral, perkembangan inflasi diperkirakan masih terkendali pada sisa semester ini karena inflasi pada kelompok makanan diperkirakan stabil menurun, sejalan dengan berkurangnya jalan produksi dan distribusi.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Bank CIMB Niaga akan naikkan SBDK hingga 0,5% kalau inflasi meningkat
JAKARTA. PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) akan menaikkan suku bunga dasar kredit (SBDK) jika tren inflasi pada semester dua tahun 2011 terus meningkat. Selama enam bulan pertama tahun ini, inflasi secara year to date naik 1,06% atau menjadi 5,54%.Wakil Presiden Direktur Bank CIMB Niaga Catherine Hadiman mengungkapkan SBDK pada bulan Juni lalu belum berubah dari pengumuman SBDK bulan Maret 2011. Namun, jika tren inflasi meningkat pada sisa semester tahun kelinci ini, bank berkode saham BNGA ini akan menaikkan suku bunga. "Mungkin kalau pun ada kenaikan itu tidak banyak, antara 0,25% sampai 0,5%, kalaupun terjadi kenaikan itu karena inflasi dan BI Rate naik," ucapnya, Kamis (7/7).SBDK bank CIMB Niaga diantaranya kredit korporasi sebesar 11,25%, kredit ritel sebesar 11,50%, kredit konsumsi KPR sebesar 11,25% dan kredit konsumsi non KPR sebesar 11,50%.Sebelumnya, Bank Indonesia (BI) memperhitungkan inflasi sampai akhir tahun 2011 masih di kisaran 5% plus minus 1%. Menurut bank sentral, perkembangan inflasi diperkirakan masih terkendali pada sisa semester ini karena inflasi pada kelompok makanan diperkirakan stabil menurun, sejalan dengan berkurangnya jalan produksi dan distribusi.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News