JAKARTA. Bank yang sebagian besar sahamnya dikendalikan oleh investor asal Malaysia yakni PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) berencana menerbitkan surat utang senilai Rp 6 triliun. Nilai itu adalah sambungan Penerbitan Obligasi Berkelanjutan (POB) PT Bank CIMB Niaga Tbk senilai Rp 8 triliun pada tahun lalu. Namun, dari fasilitas itu, bank yang memiliki kode saham BNGA itu baru menerbitkan senilai Rp 2 triliun. “Sebenarnya, kapan penerbitan lanjutan tersebut sangat fleksibel dan tergantung pada pertumbuhan kredit,” ujar Direktur Keuangan CIMB Niaga Wan Razly.
Bank CIMB Niaga berniat merilis obligasi Rp 6 T
JAKARTA. Bank yang sebagian besar sahamnya dikendalikan oleh investor asal Malaysia yakni PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) berencana menerbitkan surat utang senilai Rp 6 triliun. Nilai itu adalah sambungan Penerbitan Obligasi Berkelanjutan (POB) PT Bank CIMB Niaga Tbk senilai Rp 8 triliun pada tahun lalu. Namun, dari fasilitas itu, bank yang memiliki kode saham BNGA itu baru menerbitkan senilai Rp 2 triliun. “Sebenarnya, kapan penerbitan lanjutan tersebut sangat fleksibel dan tergantung pada pertumbuhan kredit,” ujar Direktur Keuangan CIMB Niaga Wan Razly.