Bank CIMB Niaga Genjot Penyaluran Kredit Melalui Skema Channeling



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank CIMB Niaga mengumumkan perkembangan positif dalam penyaluran kredit melalui skema channeling ke lembaga pembiayaan, meskipun terdapat berbagai tantangan pada tahun 2024, seperti daya beli masyarakat yang berfluktuasi dan kenaikan suku bunga kredit.

Noviady Wahyudi, Direktur Consumer Banking Bank CIMB Niaga, yang akrab disapa Dede, menyatakan bahwa selain fintech, kerja sama channeling juga dilakukan dalam bentuk Joint Financing dengan perusahaan pembiayaan atau multifinance. 

"Saat ini, selain fintech, terdapat kerja sama channeling dalam bentuk Joint Financing kepada perusahaan pembiayaan atau multifinance," ujar Dede kepada kontan.co.id, Kamis (18/7).


Baca Juga: CIMB Niaga Optimalkan Layanan Digital guna Utamakan Customer Experience di Malang

Dede menjelaskan bahwa porsi penyaluran channeling bervariasi pada masing-masing multifinance, dengan kisaran porsi pembiayaan bank antara 90% hingga 99% dari total plafond kredit per nasabah. 

"Jika dari perspektif pembiayaan channeling dari multifinance, maka untuk menjaga kualitas kredit, seleksi sudah dimulai dari proses pemilihan mitra, jenis pembiayaan, hingga diberlakukannya selektif RAC (Risk Acceptance Criteria) untuk calon end user yang dapat dibiayai oleh Bank melalui scheme ini," jelasnya.

Hingga akhir tahun, Bank CIMB Niaga menargetkan agar pembiayaan melalui skema Joint Financing dapat lebih baik dari tahun lalu. 

Selanjutnya: Ini Strategi BRI Perkuat Keamanan Digital dari Serangan Siber

Menarik Dibaca: Generasi Muda yang Gemar Berkreasi dan Bermain Game Jadi Sasaran Poco Pad

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .