JAKARTA. Sektor mikro memang memiliki daya tarik bagi dunia perbankan. PT Bank CIMB Niaga Tbk telah menyalurkan kredit ke sektor mikro sebesar Rp 4,5 triliun hingga September 2010. "Pertumbuhan kredit mikro sendiri sudah lebih dari 100%, tapi memang nominalnya masih kecil karena kami baru bermain di sektor mikro," jelas Arwin Rasyid, Presiden Direktur CIMB Niaga.Dari total tersebut, Rp 250 miliar di antaranya disalurkan langsung kepada nasabah, sedangkan sisanya disalurkan melalui Bank Perkreditan Rakyat dengan program linkage. Langkah ini sejalan dengan keinginan Bank Indonesia (BI) yang disampaikan beberapa saat lalu supaya bank-bank umum meningkatkan program lingkage ke BPR dalam menyalurkan kredit mikro.Namun, kredit yang disalurkan terbesar jatuh pada sektor oto atau kendaraan bermotor. "Lebih dari 50% kredit kami disalurkan ke sektor ini," terang Arwin. Total kredit CIMB Niaga per September 2010 sendiri telah mencapai Rp 96,29 triliun. "Untuk loan to deposit ratio (LDR) sudah mendekati 90%," ujar Arwin. Total dana pihak ketiga yang terkumpul per September sebesar Rp 106,60 triliun.
Bank CIMB Niaga salurkan kredit mikro Rp 4,5 triliun
JAKARTA. Sektor mikro memang memiliki daya tarik bagi dunia perbankan. PT Bank CIMB Niaga Tbk telah menyalurkan kredit ke sektor mikro sebesar Rp 4,5 triliun hingga September 2010. "Pertumbuhan kredit mikro sendiri sudah lebih dari 100%, tapi memang nominalnya masih kecil karena kami baru bermain di sektor mikro," jelas Arwin Rasyid, Presiden Direktur CIMB Niaga.Dari total tersebut, Rp 250 miliar di antaranya disalurkan langsung kepada nasabah, sedangkan sisanya disalurkan melalui Bank Perkreditan Rakyat dengan program linkage. Langkah ini sejalan dengan keinginan Bank Indonesia (BI) yang disampaikan beberapa saat lalu supaya bank-bank umum meningkatkan program lingkage ke BPR dalam menyalurkan kredit mikro.Namun, kredit yang disalurkan terbesar jatuh pada sektor oto atau kendaraan bermotor. "Lebih dari 50% kredit kami disalurkan ke sektor ini," terang Arwin. Total kredit CIMB Niaga per September 2010 sendiri telah mencapai Rp 96,29 triliun. "Untuk loan to deposit ratio (LDR) sudah mendekati 90%," ujar Arwin. Total dana pihak ketiga yang terkumpul per September sebesar Rp 106,60 triliun.
